Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadwal dan Cara Menyaksikan Fenomena 5 Planet Sejajar 24 Juni 2022

KOMPAS.com - Fenomena astronomi langka yaitu lima planet sejajar akan terjadi pada 24 Juni 2022. 

Fenomena lima planet sejajar yang terdiri dari Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus dapat disaksikan masyarakat Indonesia.

Peristiwa langka

Ahli astronomi dari Institut Astronomi Edinburgh University Beth Biller mengatakan bahwa fenomena tersebut adalah peristiwa langka.

Apabila hanya terdapat dua atau tiga planet yang berdekatan merupakan sesuatu yang biasa.

Namun jika lima planet berurutan yang dapat dilihat dengan mata telanjang atau tanpa alat bantu, hal itu merupakan momen yang sangat jarang terjadi.

"Ini adalah kesempatan langka untuk melihat hal yang sama lebih dekat ke rumah, dengan mata telanjang kita bisa melihat kelima planet sekaligus,” katanya dikutip dari The Guardian, Kamis (2/6/2022).

Peristiwa serupa pernah terjadi 18 tahun yang lalu pada Desember 2004 yang terlihat dari belahan Bumi bagian utara.

Kapan dapat melihatnya?

Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengungkapkan seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan fenomena planet sejajar pada Jumat 24 Juni 2022 dalam rentan waktu 72-74 menit sebelum matahari terbit.

"Disaksikan mulai subuh fajar astronomis," kata Andi dikutip dari Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Diperkirakan fenomena tersebut akan terjadi sekitar pukul 04.30 sampai 05.30 pagi hari.

Namun, untuk waktu pengamatan fenomena lima planet sejajar tetap disesuaikan dengan waktu subuh di masing-masing wilayah.

“Kan waktu subuh masing-masing wilayah itu berbeda-beda, sesuai dengan lintang geografis dan bujur geografis suatu kota. Jadi disesuaikan, kurang lebih ya sekitar jam 04.30 sampai 05.30,” terang Andi.


Cara menyaksikan fenomena 5 planet sejajar

Peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN Clara Yatini menyebut fenomena lima planet berjajar dapat dilihat dengan mata telanjang.

Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan fenomena tersebut di mana pun selama medan pandangnya tidak terhalang.

"Kalau langitnya bagus bisa dengan mata telanjang, tapi kalau obyeknya lemah agak sulit juga. Kalau dengan teleskop malah sulit karena medan pandang yang terbatas," katanya dilansir dari Kompas.com, Senin (13/6/2022).

Walaupun termasuk fenomena yang jarang terjadi, namun peristiwa tersebut tidak berdampak langsung bagi Bumi.

"Tidak ada dampaknya langsung ke Bumi," ungkap Clara.

(Sumber: Kompas.com/ Mela Arnani, Retia Kartika Dewi | Editor Shierine Wangsa Wibawa)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/23/180000865/jadwal-dan-cara-menyaksikan-fenomena-5-planet-sejajar-24-juni-2022

Terkini Lainnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

Tren
Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Tren
Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Tren
Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Tren
Mengenal 'Kidult', Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Mengenal "Kidult", Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Tren
Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang 'Kejar Tayang' Era Jokowi

Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang "Kejar Tayang" Era Jokowi

Tren
Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Tren
Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke