Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agar Kualitas Tidur Tetap Terjaga Selama Puasa, Imbangi Tidur Malam dengan Tidur Siang

Hal ini lantaran di bulan suci Ramadhan, aktivitas umat muslim di dunia berubah. Pasalnya, terdapat beberapa ibadah sunah yang bisa dilakukan pada malam hari.

Ibadah tersebut di antaranya shalat tarawih yang dilakukan usai shalat Isya, bertadarus Al Quran setelah shalat tarawih, hingga bangun sebelum fajar untuk melaksanakan ibadah sahur.

Aktivitas yang berbeda dari biasanya itu sering kali mengganggu pola tidur umat muslim. Akibatnya, ibadah yang dilakukan kurang khusyuk dan tidak optimal.

Sebuah penelitian menunjukkan, selama bulan Ramadhan umat muslim tidur 90 menit lebih sedikit dari biasanya.

Tak hanya itu, penelitian tersebut juga mencatat bahwa kualitas tidur selama bulan Ramadhan menurun.

Lantas bagaimana meningkatkan kualitas tidur selama bulan Ramadhan?

1. Jaga asupan makanan selama puasa

Dilansir dari The National News, Dokter umum di Medcare Dr Farzad Ghaedi mengatakan, menjaga asupan makanan saat berbuka bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tidur seseorang yang sedang berpuasa.

Pasalnya, seseorang yang makan berlebihan di waktu berbuka mengakibatkan tubuhnya bekerja lebih keras untuk mencerna semua makanan tersebut. Terlebih lagi, apabila menu berbuka tersebut terdiri dari makanan berlemak, manis, atau pedas.

Selain menjaga konsumsi makanan, Dr Farzad juga menganjurkan agar orang yang berpuasa menghindari minuman berkarbonasi atau minuman yang mengandung kafein ketika berbuka puasa.

“Makan makanan berlemak, berat, manis dan minum minuman berkarbonasi saat buka puasa membuat tubuh harus bekerja lembur untuk mencerna makanan,” jelasnya.

2. Kurangi asupan gula

Dikutip dari Cheveland Clinic Abu Dhabi, meningkatkan kualitas tidur selama berpuasa juga dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi gula pada makanan dan minuman.

Pakar tidur Dominik Zunkovic mengungkapkan, kandungan gula di dalam makanan yang berlebihan dapat mengakibatkan kadar gula dalam tubuh menjadi tidak seimbang.

“Energi yang dirasakan setelah makan terlalu banyak gula mengakibatkan kadar gula menjadi tidak seimbang. Ini dapat mendorong Anda untuk beralih ke kebiasaan yang tidak sehat, seperti mudah lelah dan letih,” ujarnya.

“Semuanya itu dapat memengaruhi peluang Anda untuk meningkatkan kualitas tidur di malam hari," imbuhnya.

Sebaliknya, Anda bisa mengatur asupan kadar gula dalam tubuh dengan cara mengonsumsi kurma.

Mengonsumsi kurma saat sahur baik untuk menjaga keseimbangan kadar gula dalam tubuh sehingga badan lebih bugar ketika berpuasa.

3. Perhatikan waktu makan

Konsultan tidur Julie Mallon mengatakan waktu makan yang tepat dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang di bulan Ramadhan.

Adapun waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas tidur adalah dilakukan beberapa jam menjelang tidur.

“Makan mendekati waktu tidur berarti tubuh sibuk mencerna makanan saat seharusnya istirahat dan memperbaiki, hal ini bisa mengakibatkan tidur terganggu,” jelasnya, dilansir dari The National News.

Selain itu, proses mencerna makanan akan meningkatkan suhu tubuh. Padahal, kualitas tidur semakin baik apabila suhu badan menurun.

4. Lakukan tidur siang

Selama bulan Ramadhan, pola tidur umat Islam cukup terganggu. Oleh karena itu, Dr Farzad membagikan tips mengatur jam tidur agar waktu istirahat dalam sehari tetap bisa terpenuhi.

Adapun waktu jam tidur selama bulan Ramadhan dapat dibagi ke dalam tiga sesi istirahat. Berikut pola jam tidur yang direkomendasikan Dr Farzad:

  • Tidur selama 4 jam pada malam hari, yakni pada rentang waktu setelah berbuka dan sebelum sahur.
  • Kembali tidur selama 2 jam setelah sahur sebelum menyiapkan diri menghadapi aktivitas sehari-hari
  • Tidur siang selama 20 menit untuk mengembalikan energi di siang hari.

Selama tidur siang, Anda juga bisa menahan energi yang dikeluarkan sehingga rasa lapar dan haus tidak begitu terasa.

Tips di atas bisa dilakukan untuk menemukan ritme pola tidur baru Anda selama bulan Ramadhan.

5. Matikan lampu saat tidur

Mengurangi paparan cahaya lampu selama tidur juga dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang selama bulan Ramadhan.

Penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru dari layar dapat mengganggu kualitas tidur.

"Penurunan paparan cahaya biru atau cahaya buatan menjelang waktu tidur akan menjaga ritme sirkadian normal tubuh," ujar Dr Farzad.

Tak hanya memadamkan lampu tidur, mematikan perangkat elektronik sepeti ponsel, TV, dan laptop saat menjelang tidur juga bisa meningkatkan kualitas tidur Anda.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/04/21/123000665/agar-kualitas-tidur-tetap-terjaga-selama-puasa-imbangi-tidur-malam-dengan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke