Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Smart City Terbaik di Dunia

Sekitar 15.000 penduduk kota disurvei secara global pada bulan Juli di 118 kota.

Mereka ditanya bagaimana keadaan kota masing-masing terkait kesehatan dan keselamatan, mobilitas, kegiatan, bekerja dan sekolah, serta pemerintahan.

Pernyataan yang mereka setujui atau tidak setujui antara lain: 'Layanan daur ulang memuaskan', 'Keselamatan publik bukan masalah' dan 'Polusi udara bukan masalah'.

Pada 2021, persepsi penduduk kota tentang bagaimana teknologi membantu mengatasi tantangan perkotaan sangat dipengaruhi oleh pandemi dan percepatan transformasi digital.

Berikut 5 smart city terbaik menurut data SCI:

1. Singapura

Singapura telah memperkenalkan berbagai macam teknologi pintar baik di sektor publik maupun swasta.

Teknologi pembayaran tanpa kontak telah diadopsi secara luas untuk mengarahkan pergerakan dan pembayaran secara efisien bagi 7,5 juta penumpang Singapura yang menggunakan transportasi umum.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah berupaya mengubah Singapura menjadi "kota dalam taman" dengan pohon bertenaga surya yang dapat mencapai ketinggian 50 meter.

2. Zurich

Untuk Zurich, semuanya dimulai dengan proyek lampu jalan. Kota ini memperkenalkan serangkaian lampu jalan yang disesuaikan dengan tingkat lalu lintas menggunakan sensor, yang meningkatkan kecerahan atau peredupannya.

Proyek ini bahkan memungkinkan penghematan energi hingga 70 persen, dikutip dari Earth.

Sejak saat itu, Zurich telah memperluas lampu jalan pintarnya di seluruh kota, serta mengembangkan lebih banyak teknologi sensorik yang dapat mengumpulkan data lingkungan, mengukur arus lalu lintas, dan bertindak sebagai antena WiFi publik.

Kesuksesan tersebut membawanya naik dari peringkat tiga pada 2020 menjadi peringkat dua.


3. Oslo

Pada 2021, Oslo menempati posisi ketiga smart city terbaik di dunia, naik dari peringkat lima sebelumnya.

Ibu kota Norwegia ini berencana untuk menggunaan kendaraan listrik secara keseluruhan pada tahun 2025.

Insentif untuk mobil tanpa emisi telah diterapkan, termasuk parkir gratis, penggunaan jalur bus, dan pajak serta harga yang lebih rendah di tol. Ini merupakan bagian dari target kota untuk menjadi zero karbon pada 2050.

4. Taipei City

Taipei City adalah kota metropolitan yang sibuk, sehingga tidak mengherankan bahwa kemacetan jalan adalah salah satu prioritas utama untuk kota yang berpenduduk 2,72 juta orang ini, selain perumahan terjangkau.

Untuk memperbaikinya, pemerintah berinvestasi dalam membuat analisis data lalu lintas, sistem parkir pintar, dan sistem tiket menggunakan aplikasi.

Laporan terbaru menunjukkan, Taipei City menerima nilai tinggi di berbagai bidang, seperti layanan medis, keselamatan, transportasi, peluang kerja, dan pemerintahan.

5. Lausanne

Lausanne menjadi kota Swiss kedua setelah Zurich yang berada di lima besar smart city terbaik dunia.

Kota ini mendapat skor tinggi dalam hal struktur yang unggul di bidang pendidikan sekolah, layanan medis, ruang hijau, kegiatan budaya, fasilitas kesehatan, dan daur ulang.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/31/170000865/5-smart-city-terbaik-di-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke