Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perangkap Kuning, Cara Efektif Membasmi Hama Tanpa Bahaya Bahan Kimia

Cara membasmi hama yang paling populer dan dilakukan banyak orang adalah penyemprotan pestisida.

Namun penggunaan pestisida sering memicu kekhawatiran mengenai dampak jangka panjang pada kesehatan maupun lingkungan.

Nah, pemasangan perangkap kuning atau sering disebut pula dengan yellow trap atau perangkap likat kuning adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengusir hama jika ingin menghindari pestisida.

Cara ini relatif aman karena tak menggunakan bahan kimia yang bisa mengontaminasi tanaman.

Bagaimana cara membuat perangkap kuning?

Alat dan bahan membuat perangkap kuning

Mengutip laman Cybex Pertanian, perangkap kuning bisa digunakan untuk menjebak serangga yang menyerang tanaman karena serangga cenderung tertarik dengan cahaya atau warna yang mencolok seperti warna kuning.

Sesuai namanya, perangkap ini akan diselimuti warna kuning yang mencolok. Kemudian akan diberi perekat yang bisa memerangkap hama.

Perangkap kuning ini cocok digunakan untuk menjebak hama seperti lalat buah, wereng, aphids, thrips, ngengat dan kepik yang sering mewabah di areal pertanaman.

Berikut ini adalah alat dan bahan untuk membuat perangkap kuning atau yellow trap:

Cara membuat perangkap kuning

Adapun cara untuk membuat perangkap kuning adalah sebagai berikut:

  • Bersihkan botol air mineral.
  • Encerkan cat dengan menggunakan thinner.
  • Lakukan pengecatan bagian dalam botol dengan cara memasukkan cat ke dalam botol air mineral hingga semua dinding bagian dalam botol berwarna kuning.
  • Diamkan hingga cat mengering.
  • Setelah cat di dalam botol kering, lapisi botol dengan plastik bening.
  • Kemudian olesi dengan oli bekas sebagai perekat hama.
  • Perangkap kuning pun siap digunakan.

Perangkap kuning atau yellow trap ini bisa dipasang pada ajir menggunakan tali rafia, kemudian letakkan di sisi-sisi tanaman.

Pastikan posisi perangkap kuning berada lebih tinggi dari tanaman agar mencolok perhatian serangga.

Mengutip dari Buku Bertanam Tomat di Musim Hujan, perangkap hama ini sebaiknya dipasang sekitar satu minggu setelah masa tanam agar bisa menekan serangan hama secara optimal.

Selain menggunakan botol mineral, pembuatan perangkap kuning bisa pula menggunakan papan dari triplek dengan ukuran sekitar 29-45 cm.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/02/183000665/perangkap-kuning-cara-efektif-membasmi-hama-tanpa-bahaya-bahan-kimia

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke