Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komedian Fico Fachriza Ditangkap karena Tembakau Gorila, Ini Efek Bahayanya Ke Tubuh

"Yang bersangkutan masih dalam pengaruh narkotika jenis tembakau sintetis," ujar Wadir Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Donny Alexander, dikutip dari Kompas.com, 14 Januari 2022.

Lantas, sebenarnya apa itu tembakau gorila? apa efek bahayanya ke tubuh?

Apa itu tembakau gorila?

Terkait hal tersebut, Kompas.com menghubungi Widyaiswara Ahli Utama PPSDM Badan Narkotika Nasional (BNN) Dr. dr. Diah Setia Utami Sp.Kj, MARS.

Saat dihubungi, Diah menjelaskan bahwa tembakau gorila masuk dalam kelompok NPS (New Psicoactive Substansif).

Dia menyebut, tembakau gorilla adalah zat yang disintetis dari cannabinoid yang kemudian dicampurkan ke dalam tembakau.

“Jadi tembakau sudah ditambahkan zat psikoaktif cannabinoid yang mirip cannabis atau ganja,” ujar Diah, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/1/2021).

Efek bahaya tembakau gorila

Diah mengatakan, efek dari tembakau gorila ini adalah halusinogen.

Di mana efek yang bisa muncul seperti merasa ada seseorang yang menantang yang muncul di depan sehingga tiba-tiba merasa berani atau seperti seolah mendengar suara-suara padahal tidak ada.

Diah mengingatkan agar tak seorang pun mencoba tembakau gorilla.

Hal ini karena tembakau gorilla ini salah satu efek sampingnya adalah menyebabkan perubahan-perubahan neurokimiawi di otak.

Perubahan neurokimiawi di otak ini pada akhirnya bisa merusak baik anatomis maupun psikologis seseorang.

Lebih lanjut, Diah juga mengatakan, salah satu dampak yang kemudian juga dikhawatirkan dari pemakaian tembakau gorilla adalah terkait pembuatannya.

Karena dibuat secara sintetis, menurut dia, tembakau gorilla juga menjadi berbahaya karena si produsen bisa saja menambahkan zat dengan takaran yang seenaknya.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/16/130000965/komedian-fico-fachriza-ditangkap-karena-tembakau-gorila-ini-efek-bahayanya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke