Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonomi Masyarakat Diprediksi Meningkat pada 2022, Ini Alasannya

KOMPAS.com - Di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, geliat perekonomian masyarakat di tahun 2022 dinilai akan semakin bergairah, meskipun hal itu terjadi secara tidak merata.

Pandangan itu disampaikan oleh Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira.

Orang dengan kondisi ekonomi menengah ke atas dianggap sudah mulai meningkatkan kegiatan perbelanjaannya.

Itu ditunjukkan dengan kenaikan indeks kepercayaan konsumen paling tinggi pengeluaran di atas 5 juta per bulan.

"Orang kaya sebelumnya hanya tunda belanja saja, uangnya ditabung. Sekarang mulai berani belanja entah beli properti, beli mobil baru, dan beli luxury goods seperti tas branded," kata Bhima saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Bagaimana dengan kalangan masyarakat dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah?

Peningkatan ekonomi tidak merata

Kalangan masyarakat dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah ada dalam kondisi sebaliknya.

Mereka masih terus berjuang mendapatkan pemasukan melalui pekerjaan-pekerjaan alternatif, karena mata pencaharian utamanya mungkin masih terdampak pandemi.

"Pandemi masih membuat kelas menengah ke bawah kesulitan mencari pendapatan. Sekolah belum sepenuhnya tatap muka, artinya pedagang kecil di sekitar sekolah saja kan masih kesulitan bertahan. Mau tidak mau sebagian masyarakat mencari pendapatan alternatif," ujar Bhima.

"Situasi pemulihan ekonomi kesimpulannya belum merata disemua kelompok masyarakat," imbuh dia.

Bagi masyarakat yang masih berjuang dengan mata pencaharian alternatifnya, Bhima menyebut, ada sejumlah kegiatan menjanjikan yang bisa dijadikan alternatif mendapatkan penghasilan di tahun ini.

"Mulai dari berjualan barang di platform e-commerce maupun media sosial, bisa jadi dropshipper atau reseller, kemudian pekerjaan sampingan misalnya karyawan tapi punya waktu jadi guru les juga bisa dikerjakan," papar ekonom ini.

"Skill apapun yang dimiliki selain pekerjaan tetap harus dioptimalkan," lanjut Bhima.

Di tengah penyebaran varian Omicron, ancaman gelombang ketiga, dan kemungkinan pandemi dapat berakhir di tahun 2022, kondisi ekonomi di Indonesia memang lebih baik dibanding dengan tahun lalu.

Saat ini, Bhima melihat mobilitas masyarakat jauh lebih baik dibandingkan dengan September 2021 lalu, di mana aktivitas ekonomi dan pergerakan masyarakat terhambat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ketat.

Dalam konteks perekonomian yang lebih luas, faktor-faktor penekan perekonomian di 2022 ini disebut Bhima lebih kompleks jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Mulai dari menurunnya permintaan ekspor dari negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat, akibat persebaran varian Omicron hingga terjadinya gangguan logistik yang menyebabkan biaya membengkak dan pengiriman barang tertunda.

"Surplus perdagangan yang sebelumnya lebar juga bisa terkoreksi akibat kebijakan pelarangan ekspor batubara. Tahun ini faktor penekan ekonominya makin kompleks, baik internal maupun eksternal," pungkas dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/10/153100565/ekonomi-masyarakat-diprediksi-meningkat-pada-2022-ini-alasannya

Terkini Lainnya

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Tren
Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Tren
Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Tren
3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

Tren
45 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

45 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Tren
Jarang Disadari, Ini Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi

Jarang Disadari, Ini Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi

Tren
Arti dan Jawaban Ucapan Waisak 'Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta'

Arti dan Jawaban Ucapan Waisak "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta"

Tren
Ucapan Selamat Waisak 2024 untuk Teman, Keluarga, dan Rekan Kerja

Ucapan Selamat Waisak 2024 untuk Teman, Keluarga, dan Rekan Kerja

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke