Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TREN] Penjelasan Polri soal Ujian SIM C Harus Lewati Jalur Zig-zag dan Angka 8

Berita mengenai perbandingan ujian SIM C di Indonesia dan Taiwan itu menjadi yang terbanyak dibaca di laman Tren.

Berita lainnya yang populer antara lain promo Harbolnas 12.12, video viral Gunung Merapi keluarkan awan panas, dan 10 gejala varian Omicron.

Selengkapnya, berikut berita Populer Tren sepanjang Minggu (12/12/2021) hingga Senin (13/12/2021).

1. Alasan polisi ujian SIM C harus bisa zig-zag dan angka 8

Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri Kombes Pol Tri Julianto Djati Utomo mengatakan, alasan ujian SIM C Indonesia dibuat zig-zag hingga berputar seperti angka 8 untuk melatih keseimbangan pengemudi kendaraan bermotor.

"Untuk melatih kelincahan dan keseimbangan dalam mengemudi," ujarnya dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Jumat (10/12/2021).

Sementara Kasubdit STNK Korlantas Polri Kombes Pol Taslim Chairuddin mengatakan, ujian prakti SIM C mengukur tingkat kemahiran pengemudi roda dua dalam mengatur keseimbangan tubuh ketika mengemudikan kendaraan di jalan.

Taslim mengatakan bahwa SIM bukanlah sekedar izin yang dibutuhkan pengendara saat berkendara di jalan raya, melainkan penghargaan negara atas kompetensi yang dimiliki dalam mengemudikan kendaraan.

Selengkapnya silakan baca di sini:

Ini Alasan Polri Mengapa Ujian SIM C Harus Lewati Jalur Zig-zag dan Angka 8


2. Daftar diskon Harbolnas 12.12

Berikut ini daftar restoran dan kafe yang memberikan diskon Harbolnas 12.12. Mulai dari Kopi Kenangan, Domino's Pizza, Sweet Savory Butter, Panties Pizza, dll.

Harbolnas adalah singkatan dari Hari Belanja Online Nasional yang diadakan sejak 12 Desember 2012. 

Diskon Harbolnas 12.12 juga diberikan untuk pembelian via Grab Food, Shopee Food, dan Traveloka Eats.

Selengkapnya bisa disimak di sini:

Harbolnas 12.12, Ini Daftar Restoran dan Kafe yang Beri Promo Diskon!

3. Penjelasan BPPTKG soal awan panas guguran Merapi

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida membenarkan bahwa Merapi mengeluarkan awan panas guguran, Minggu (12/12/2021).

Hanik menyebut, awan panas guguran Gunung Merapi tercatat pada pukul 10.18 WIB dengan amplitudo 27 milimeter dan durasi 158 detik.

"Jarak luncurnya 2.000 meter ke arah barat daya, arah angin ke timur," kata Hanik saat dikonfirmasi Kompas.com Minggu (12/12/2021).

Potensi bahaya dari guguran lava dan awan panas saat ini pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro.

Selain itu, potensi bahaya juga terdapat pada jarak 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini:

Video Viral Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Berikut Kata BPPTKG


4. Gejala varian Omicron

Sejumlah laporan mengatakan bahwa infeksi varian Omicron cenderung menyebabkan gejala kelelahan, dan nyeri tubuh.

Gejala ini lebih banyak muncul dibandingkan kehilangan rasa maupun kehilangan penciuman.

Namun Kepala Eksekutif Royal Society for Public Health Christina Marriot, mengatakan mereka yang telah mendapat dua dosis vaksin biasanya menunjukkan gejala yang tidak parah.

Penjelasan selengkapnya bisa disimak di sini:

10 Gejala Varian Virus Corona Omicron, Apa Saja?

5. Kuota Kemendikbud bisa akses apa saja?

Bantuan kuota internet Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk bulan Desember sudah mulai cair Sabtu, (11/12/2021).

Bantuan kuota Kemdikbud di tahun 2021 dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Laman dan aplikasi yang diblokir oleh Kominfo dapat dilihat di http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id 

Selengkapnya bisa dibaca di sini:

Kuota Kemendikbud Sudah Cair 3-5 GB, Bisa untuk Akses Apa Saja?

 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/13/053000965/-populer-tren-penjelasan-polri-soal-ujian-sim-c-harus-lewati-jalur-zig-zag

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke