Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Lapor Paket Rusak atau Hilang di JNE, J&T, dan SiCepat

Salah satu unggahan yang sempat viral beberapa waktu lalu adalah pengakuan seorang warganet yang membeli produk Korea Pop (K-POP), tetapi barang tersebut tidak ada di dalam paket.

Bahkan, kondisi pengemasan paket disebut sudah rusak sebelum pembeli membuka paketnya. Ketika menanyakan permasalahan ini melalui akun media sosial jasa pengiriman, seringkali tak mendapatkan respons dan solusi.

Bagaimana cara untuk melapor paket yang rusak atau hilang?

Berikut cara melapor ke perusahaan penyedia jasa pengiriman jika paket kita hilang atau rusak.

JNE

Head of Media Relation Dept JNE, Hendrianida Primanti, mengatakan, pelanggan bisa menghubungi Customer Care JNE jika paketnya hilang/rusak.

"Bisa melapor ke Customer Care JNE di nomor telepon: 021-29278888 atau email: customercare@jne.co.id . Atau melalui social media: Twitter: @jne_id , Fanpage FB: JNE," ujar Ria saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/11/2021).

Ria menyebutkan, pihak JNE bisa memberikan ganti rugi atau penggantian barang dengan kondisi tertentu.

Hal itu bergantung pada apakah barang tersebut sudah diasuransikan atau belum.

"Untuk penggantian barang yg rusak atau hilang akibat kelalaian JNE, apabila barang tersebut diasuransikan maka akan diproses penggantian sesuai nilai barang, namun apabila kiriman tidak asuransikan maka penggantian adalah sebesar 10x ongkos kirim," lanjut dia.

Oleh karena itu, untuk barang-barang yang nilainya lebih dari 10 kali ongkos kirim disarankan untuk diasuransikan.

J&T

Diberitakan Kompas.com, Rabu (27/10/2021), Public Relations J&T Express, Elena mengatakan, jika ada kesalahan pada pihak ekspedisi, maka J&T memastikan untuk melakukan proses pertanggungjawaban sesuai prosedur.

Pelanggan yang merasa dirugikan bisa melaporkan kejadian itu melalui call center J&T Express melalui:

  • Nomor Hotline 021-8066-1888
  • Email: jntcare@jet.co.id
  • WhatsApp: 0811-8466-188

"Kami juga pastikan paket pelanggan tidak diperjualbelikan oleh oknum mana pun dan tentunya apabila pelanggan memiliki kendala ketika menerima paket dapat menghubungi call center kami untuk prosedur klaim," ujar Elena.

Saat melaporkan, pelanggan yang dirugikan dapat menceritakan kronologi dan resi yang diberikan.

Selanjutnya, J&T Express akan berupaya melakukan pengecekan di lapangan dan menanyakan isi paket untuk mencantumkan ke dalam sistem. Tujuannya untuk menghindari kekeliruan.

SiCepat

Chief Marketing and Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati mengatakan, jika ada pelanggan yang mendapati paketnya hilang atau tidak sampai, bisa menghubungi call center berikut ini:

  • Call center 021-5020-0050
  • WhatsApp di nomor 0813-1920-0030/0812-9966-6088
  • Email: customer.care@sicepat.com

Jika barang tersebut benar rusak atau isi paket hilang karena kelalaian kurir SiCepat, maka mereka siap melakukan penggantian.

"Kami berkomitmen untuk melakukan penggantian. Kami memastikan bahwa setiap paket diperlakukan secara sama, hati-hati, dan melalui proses yang sesuai dengan standar prosedur operasional," ujar Wiwin.

Ia menyebutkan, SiCepat juga akan melakukan investigasi terhadap kerusakan dan kehilangan paket, serta penggantian paket jika terbukti rusak atau hilang.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/07/145500965/cara-lapor-paket-rusak-atau-hilang-di-jne-j-t-dan-sicepat

Terkini Lainnya

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke