Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Cek Pengumuman Hasil SKD CPNS dan PPPK 30 Oktober 2021

KOMPAS.com - Pengumuman hasil tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru tahap pertama diumumkan pada 29-30 Oktober 2021.

Pengumuman hasil SKD CPNS dan seleksi kompetensi PPPK non guru ini sudah ditunggu-tunggu para peserta. 

Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama mengungkapkan, sebanyak 166 instansi bakal mengumumkan hasil SKD dan seleksi kompetensi tahap pertama.

"Sebanyak 166 (instansi akan mengumumkan hasil) tahap pertama. Sisanya tahap kedua," ujar Satya seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (24/10/2021).

Pihak yang mengumumkan hasil SKD dan seleksi kompetensi tahap pertama adalah kementerian/lembaga serta pemerintah kota (Pemkot) dan pemerintah kabupaten (Pemkab).

Bagaimana cara mengecek pengumuman hasil SKD CPNS dan seleksi kompetensi PPPK?

Pengumuman hasil dilakukan oleh instansi, dan peserta juga bisa melihatnya melalui akun SSCASN.

Cara cek hasil SKD CPNS 2021

  • Buka laman https://sscasn.bkn.go.id/
  • Pada halaman depan, pilih menu "Layanan Informasi "
  • Pilih "Hasil SKD CPNS"

Sistem akan memunculkan tampilan hasil SKD CPNS 2021.

Akan tetapi, saat dicek pagi ini, laman itu belum memunculkan hasil apa pun. Kompas.com mencoba mengonfirmasi soal ini kepada BKN, tetapi belum mendapatkan jawaban.

Peserta yang lolos bisa melanjutkan tahap SKB

Peserta yang dinyatakan lolos pada tes SKD CPNS bisa melanjutkan tahap seleksi selanjutnya yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Pelaksanaan SKB tahap pertama dijadwalkan berlangsung pada 15-28 November 2021.

Pada Selasa (26/10/2021), Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN Mohammad Ridwan mengingatkan para peserta yang lolos ke tahap SKB bahwa tidak ada lagi ujian susulan seperti yang diterapkan selama tes SKD.

"Kepala BKN telah menerbitkan surat tentang jadwal lanjutan seleksi CASN. Pengumuman hasil SKD/selkom (seleksi kompetensi) P3K Non-Guru 29-30 Oktober (tahap I), 13-14 November (tahap II). Pelaksanaan SKB 15 November-18 Desember. Teman-teman, sehat-sehat ya, kemungkinan tidak ada jadwal susulan," kata Ridwan melalui akun Twitter miliknya @abiridwan2173.

Hasil akhir seleksi akan mengintegrasikan nilai SKD dan SKB dengan bobot masing-masing sebesar 40 persen dan 60 persen.

Pengumuman hasil integrasi ini dijadwalkan pada 9-10 Desember 2021.

Peserta yang dinyatakan lolos wajib memenuhi kelengkapan dokumen pada 30 Desember hingga 17 Januari 2022.

Untuk pengusulan penetapan NIP atau NIPPPK dilangsungkan selama bulan Januari 2022.

Cara cek hasil kompetensi PPPK Non Guru

  • Buka laman https://sscasn.bkn.go.id/
  • Pada halaman depan, pilih menu "Layanan Informasi "
  • Pilih "Hasil Seleksi PPPK"

Sama seperti menu "Hasil SKD CPNS", menu "Hasil Seleksi PPPK" juga belum memuat informasi apa pun.

Hingga Sabtu (30/10/2021), tampilan utama halaman itu memunculkan keterangan "Maaf Laman Ini Belum Dibuka".

Sementara itu, pengumuman seleksi kompetensi PPPK Non Guru tahap 2 dijadwalkan pada 13-14 November 2021.

Satya menjelaskan, pengumuman hasil kompetensi PPPK Non Guru tahap 1 diperuntukkan bagi instansi yang menerima undangan Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian Nomor: 1671/B-KS.04.03/UE/D/2021 tanggal 19 Oktober 2021.

Untuk pengumuman tahap 2 diperuntukkan bagi instansi yang hingga kini belum menyelesaikan tahapan ujian SKD.

Oleh karena itu, jadwal pengumuman hasil SKD bisa saja berbeda antar instansi.

Peserta tes atau pelamar harus mengetahui apakah instansi yang didaftar menerima undangan tersebut atau tidak.

(Sumber: Kompas.com/Mela Arnani, Dandy Bayu Bramasta | Editor: Sari Hardiyanto, Rendika)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/30/080200365/cara-cek-pengumuman-hasil-skd-cpns-dan-pppk-30-oktober-2021

Terkini Lainnya

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke