Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Detik-detik Plafon dan Tembok Margo City Roboh, Ada Api Menyambar

Peristiwa itu terjadi pukul 16.30 WIB.

Seorang saksi mata kejadian, Danar, menceritakan awal mula plafon dan tembok di Margo City Depok roboh.

Saat itu, Danar bersama istrinya, baru datang dari area parkir mal tersebut sekitar pukul 16.00 WIB.

Ia langsung menuju toilet di lobi timur. Ketika keluar dari toilet, Danar tiba-tiba mendengar suara mirip ledakan. Sejurus kemudian, lampu di gedung itu padam.

"Setelah selesai ke luar (dari toilet), tiba-tiba terdengar suara ledakan sepersekian detik langsung black out (lampu padam)," jelas Danar dilansir Kompas Megapolitan, Sabtu (21/8/2021).

Danar mengatakan, suara ledakan itu mirip meriam pada upacara 17 Agustus.

Sesaat setelah kejadian, lanjut Danar, orang-orang di pusat perbelanjaan itu berhamburan keluar gedung. Ia menyaksikan reruntuhan plafon dan batu berukuran besar jatuh.

Selain itu, Danar mengaku sempat tersambar api saat ia meninggalkan toilet pria. Api muncul dari arah akses masuk ke toilet mal di depannya.

Melukai 11 orang

Sementara itu, berdasarkan informasi awal, robohnya plafon dan tembok di Margo City menyebabkan empat orang terluka.

"Korban luka katanya ada empat, tapi masih ditelusuri. Masih di rumah sakit, (korban) tertimpa gipsum," kata Kapolsek Beji Kompol Agus Khoeron dikutip Kompas Megapolitan, Sabtu.

Agus memastikan bahwa peristiwa itu bukan disebabkan ledakan, melainkan plafon gipsum yang jatuh.

"Plafon jatuh ke selasar, ada sekitar 20 meteran lebih," kata Agus.

Manajer Marcomm Margo City, Reza Ardian menyebutkan, plafon dan tembok bangunan yang roboh setinggi 7 meter dan posisinya di lantai 1, tepatnya di sayap kanan bangunan Margo City.

Reza menegaskan, peristiwa tersebut bukan aksi terorisme. Namun demikian, peristiwa itu masih diselidiki aparat kepolisian setempat.

Soal korban tertimpa reruntuhan, Reza mengatakan mereka kini sudah dalam keadaan sadar. Para korban masih menjalani perawatan.

"Korban luka-luka dalam keadaan sadar. Saat ini sedang dalam perawatan," kata Reza.

Sementara itu, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imrah Edwin menyebutkan, korban luka dari peristiwa itu bertambah menjadi 11 orang.

"Korban sebanyak 11 orang. Sebanyak 3 orang korban dibawa ke RS Universitas Indonesia dan 8 lainnya RS Bunda," kata Imran, Sabtu.

(Sumber: Kompas Megapolitan/ Penulis: Mita Amalia Hapsari | Editor: Kristian Erdianto, Ivany Atina Arbi)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/22/125533965/detik-detik-plafon-dan-tembok-margo-city-roboh-ada-api-menyambar

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke