Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Masukkan 5 Makanan Ini ke Dalam Blender, Berbahaya

Hampir seluruh bahan makanan bisa dimasukkan ke dalam tabung blender untuk dicacah juga dihaluskan. 

Padahal, sebenarnya ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam blender.

Karena beberapa makanan ini bisa merusak komponen blender tanpa Anda sadari, atau merusak tekstur dan citarasa bahan makanan itu sendiri. 

Dilansir dari Reader's Digest, berikut ini adalah beberapa bahan makanan yang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam tabung blender. 

1. Sayuran berdaun hijau

Agar sayuran tak berubah warna, sebaiknya rendam dulu sayuran di dalam air es sebelum dicacah menggunakan mesin blender.

2.  Sayuran tinggi serat

Sayuran tinggi serat lainnya seperti brokoli juga rawan berubah tekstur dan warnanya jika dilembutkan menggunakan pisau blender.

3. Buah-buahan beku

Padahal memblender buah-buahan beku bisa merusak nutrisi yang ada pada buah. Plus, bisa membuat pisau dapur menjadi rusak karena harus mencacah benda yang beku dan keras.

Agar pisau blender tak rusak, sedikit cairkan buah-buahan yang ada. Atau masukkan ke dalam plastik, kemudian tumbuk sebentar agar teksturnya tak terlalu keras.

4. Kacang

Selain itu, kacang-kacangan juga rawan menjadi lembut dan terlalu lengket jika dihaluskan menggunakan blender.

Hal ini lantaran proses penggilingan menggunakan blender memicu kacang mengeluarkan terlalu banyak minyak.

Nah residu minyak dari kacang ini juga akan menimbulkan masalah selanjutnya. Yaitu blender menjadi berminyak dan mengotori bahan makanan lain, baik di area tabung atau pisaunya.

5. Makanan beraroma kuat

Makanan bercitarasa atau beraroma kuat seperti bawang putih, bawang merah dan cabai bisa menimbulkan masalah jika diproses menggunakan blender.

Sisa rasa, aroma dan warna dari makanan ini bisa tertinggal di tabung blender dan susah hilang.

Bahkan residu rasa dari cabai bisa melekat hingga berhari-hari. Sehingga ia akan meracuni bahan makanan yang diproses berikutnya menggunakan blender.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/27/200000465/jangan-masukkan-5-makanan-ini-ke-dalam-blender-berbahaya

Terkini Lainnya

Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke