Talenan dari kayu disukai karena awet dan bisa digunakan untuk memotong dan mencacah apa saja. Mulai dari sayuran yang mudah diiris, hingga serat daging yang alot dan liat.
Tapi awas, talenan kayu ternyata berpotensi menyimpan bakteri lebih banyak daripada sebuah kamar mandi.
Hal ini lantaran talenan kayu terpapar banyak bahan makanan. Mulai dari bahan rempah, sayur, buah hingga daging dan ikan-ikanan.
Bakteri-bakteri yang menempel pada talenan kayu ini bisa menyebabkan penyakit pencernaan yang cukup serius. Seperti kram perut, diare hingga mual dan muntah.
Dilansir dari news.com.au, seorang dokter ahli kebersihan pangan, yaitu dr. Lisa Ackerley, mengatakan bahwa berbagai bakteri bisa berkembang dalam talenan kayu karena faktor pencucian dan penyimpanan yang salah.
Selain harus membuang talenan lama dan menggantinya dengan talenan baru secara periodik, Anda juga bisa melakukan cara pencucian dan perawatan berikut ini agar talenan bebas bakteri.
1. Cuci dengan air panas
Guyur talenan dengan air panas, baru beri sabun dan gosok hingga bersih. Anda bisa menggunakan sabun antibakteri untuk hasil yang lebih bersih.
Dilansir dari Real Simple, pastikan Anda menyikat kedua sisi talenan meski hanya satu sisi yang digunakan.
Karena tetesan dari serat daging bisa merembes hingga ke sisi bagian bawah talenan.
2. Gunakan pemutih
Setelah digunakan memotong daging sapi atau daging ayam mentah, gunakan cairan pemutih untuk membunuh semua bakteri yang ada.
Caranya ambil mangkuk berukuran besar, isi dengan air dan beberapa sendok pemutih. Kemudian rendam talenan kayu di dalamnya selama 30 menitan.
Baru kemudian bilas hingga bersih dan keringkan dengan lap yang menyerap air.
3. Sterilkan dengan cuka
Rendam selama 30 menitan baru kemudian bilas hingga bersih. Jangan lupa untuk mengeringkan talenan hingga benar-benar kering sebelum menyimpannya.
4. Bersihkan rutin dengan lemon dan garam
Taburkan garam kasar ke atas permukaan talenan, kemudian ambil sepotong lemon dan gosokkkan ke atasnya.
Balik permukaan talenan, lakukan hal yang sama. Kemudian diamkan selama 5 menitan agar garam dan lemon membunuh bakteri secara optimal.
Baru kemudian bersihkan dengan sabun pencuci piring dan keringkan.
5. Minyaki permukaan talenan
Talenan kayu bisa pecah dan menjadi kering dan rapuh. Untuk menghindarinya, olesi minyak secara rutin sebulan sekali.
Hindari menggunakan minyak zaitun. Gunakan saja minyak kelapa yang biasa Anda gunakan untuk menggoreng sajian.
Setelah dilumuri minyak, bilas dan cuci hingga bersih, kemudian keringkan dan simpan di tempat yang tidak lembab.
Jika kelima langkah tersebut Anda aplikasikan, dijamin talenan kayu akan awet dan jauh dari penumpukan bakteri.
https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/18/174500665/agar-tak-dijadikan-sarang-bakteri-ini-cara-merawat-talenan-kayu