Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lonjakan Covid-19, 5 Perhimpunan Dokter Desak PPKM Total Terutama Jawa

Lima perhimpunan dokter terdiri dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI) merekomendasikan PPKM total terutama di Pulau Jawa.

“Ya (betul mengusulkan itu)” ujar dr Eka Ginanjar selaku Sekjen Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (20/6/2021).

Dalam rilis lengkap yang diterima Kompas.com, rekomendasi tertanggal 18 Juni 2021 yang ditandatangani Ketua PDPI DR. Dr. Agus Dwi Susanto, SpP, Ketua Papdi DR. Dr. Sally Aman Nasution, SpPD, Ketua Perki DR. Dr. Sally Aman Nasution, SpPD, dan Ketua Perdatin Prof. DR. Dr. Syafri Kamsul Arif, SpAn, serta Ketua IDAI Prof. DR. Dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K) terdapat 5 poin yang direkomendasikan oleh 5 organisasi profesi ini.

Rekomendasi PPKM menyeluruh

Berikut rekomendasi dari kelima perhimpunan dokter di Indonesia:

  1. Agar pemerintah pusat memberlakukan PPKM secara menyeluruh dan serentak terutama di Pulau Jawa;
  2. Agar pemerintah atau pihak yang berwenang memastikan implementasi serta penerapan PPKM yang maksimal;
  3. Agar pemerintah atau pihak yang berwenang melakukan percepatan dan memastikan vaksinasi tercapai sesuai standar;
  4. Agar semua pihak lebih waspada terhadap varian baru COVID19 yang lebih mudah menyebar, mungkin lebih memperberat gejala, mungkin lebih meningkatkan kematian dan mungkin menghilangkan efek vaksin. Lakukan Tracing dan Testing dengan lebih massif.
  5. Agar masyarakat selalu dan tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, tidak berpergian jika tidak mendesak, menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan lainnya.

Disampaikan keberhasilan PPKM terlihat pada kasus Bulan Februari yang mulai turun usai diberlakukan PPKM yang diberlakukan sejak 11 Januari 2021.

Oleh karena itu, perhimpunan dokter spesialis kembali mendorong dan merekomenasikan adanya PPKM yang menyeluruh dan serentak serta memberikan sejumlah rekomendasi di atas.

Kasus melonjak dan RS hampir penuh

Dalam keterangan tersebut disampaikan berdasarkan data kasus harian dari Satgas Covid-19 pada 15 Mei 2021 angka penambahan kasus yakni 2.385 kasus.

Sedangkan pada 15 Juni 8.161 kasus dan pada 17 Juni 12.624 kasus.

Sehingga jika data 17 Juni dibandingkan dengan data 15 Mei terdapat kenaikan kasus sebanyak 500 persen.

Adapun data dari Dinkes DKI Jakarta bed occupation rate (BOR) untuk ruang isolasi dan ICU saat ini sudah hampir penuh.

Data dari tanggal 17 Juni 2021 tercatat sekitar 8.000 tempat tidur isolasi yang tersedia sudah terisi 84 persen.

Sedangkan ruang ICU sudah terisi 74 persen.

“Sistem Kesehatan Indonesia dapat colaps jika pihak yang berwenang dan terlibat tidak segera melakukan upaya? upaya maksimal untuk penanganan COVID?19 ini,” tulis pernyataan ke lima organisasi profesi dalam keterangannya.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/20/180000265/lonjakan-covid-19-5-perhimpunan-dokter-desak-ppkm-total-terutama-jawa

Terkini Lainnya

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke