Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Foto Nani Pengirim Sate Beracun Pakai Daster Viral, Polisi Ditegur

Dalam foto itu tampak Nani mengenakan daster warna kuning berdiri di balik jeruji besi.

Belakangan diketahui, foto itu diambil ketika Nani ditahan di kantor Polsek Bantul.

Kapolsek Bantul Kompol B Ayom pun memberikan penjelasan terkait viralnya foto tersebut. Ayom mengatakan foto Nani itu sengaja diambil untuk dikirimkan ke pihak keluaganya agar mereka mengirim pakaian pengganti. Namun, nomor ponsel keluarga yang diberikan Nani ternyata tidak bisa dihubungi.

Ayom mengakui, awalnya foto itu menyebar setelah dijadikan story WhatsApp oleh seorang istri polisi. Foto di status WA itu kemudian diunduh oleh teman-temannya hingga kemudian menyebar dan viral.

Kapolsek mengatakan, pihaknya sudah menegur anggotanya.

"Kita kasih teguran karena itu tidak boleh. Tapi kan itu tidak sengaja karena itu untuk pribadi dan istrinya ingin tahu, dikirim terus dijadikan status dan didownload teman-temannya," ucapnya kepada wartawan Selasa (4/5/2021).

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi menyayangkan menyebarnya foto pengirim sate beracun yang mengenakan daser di penjara. Ngadi menyatakan bahwa hal itu seharusnya tidak terjadi.

Pihaknya pun sudah berkordinasi dengan Polsek Bantul terkait foto tersebut.

"Jadi kami koordinasi dengan polsek tempat dia diamankan, kan khusus wanita kan di sana di Polsek perintis (Polsek Bantul) tahanan wanita kok bisa seperti itu," katanya.

Namun demikian, Ngadi memastikan bahwa kondisi Nani sehat di dalam tahanan.

Sate beracun

Sebelumnya, Nani adalah tersangka utama dalam kasus sate beracun di Bantul yang menewaskan seorang anak pengemudi ojek online. Nani dengan sengaja menaburkan racun sianida ke dalam bumbu sate lalu dikirimkan ke suami sirinya. Nani hendak meracun suami sirinya dengan alasan sakit hati.

Namun rencana Nani malah sasaran dan berakhir petaka. Sate beracun yang dikirimkan via ojek online itu ditolak oleh penerima bernama Tomy. Akhirnya sate itu disantap oleh pengemudi ojek bersama anak dan istrinya.

Baru beberapa menit menyantap sate itu, istri dan anaknya tiba-tiba mengalami sakit dan mual. Keduanya kemudian dilarikan ke rumah sakit. Nahas, nyawa sang anak tak bisa diselamatkan hingga akhirnya dinyatakan meninggal.

Akibat perbuatannya, Nani terancam hukuman mati karena polisi menganggap bahwa pembunuhan itu sudah direncanakan. Indikasinya adalah bahwa Nani sudah membeli racun tersebut tiga bulan sebelum tragedi itu terjadi. (Penulis: Kontributor Yogyakarta Markus Yuwono | Editor: Khairina)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/08/072339665/foto-nani-pengirim-sate-beracun-pakai-daster-viral-polisi-ditegur

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke