Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Corona di Dunia 3 Maret: 10 Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi | Malaysia Setujui Penggunaan Vaksin Sinovac

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, hingga Rabu (3/3/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 115.275.443 (115 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 91.081.994 (91 juta) pasien telah sembuh, dan 2.559.019 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 21.634.430 dengan rincian 21.543.732 pasien dengan kondisi ringan dan 90.698 dalam kondisi serius.

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

1. Amerika Serikat: 29.367.207 kasus, 529.045 orang meninggal, total sembuh 19.896.614

2. India: 11.139.323 kasus, 157.385 orang meninggal, total sembuh 10.810.162

3. Brasil: 10.647.845 kasus, 257.562 orang meninggal, total sembuh 9.527.173

4. Rusia: 4.268.215 kasus, 86.896 orang meninggal, total sembuh 3.838.040

5. Inggris: 4.188.400 kasus, 123.296 orang meninggal, total sembuh 3.005.720

6. Perancis: 3.783.528 kasus, 87.220 orang meninggal, total sembuh 259.893

7. Spanyol: 3.130.184 kasus, 69.801 orang meninggal, total sembuh 2.722.304

8. Italia: 2.955.434 kasus, 98.288 orang meninggal, total sembuh 2.426.150

9. Turki: 2.723.316 kasus, 28.706 orang meninggal, total sembuh 2.586.073

10. Jerman: 2.462.054 kasus, 71.325 orang meninggal, total sembuh 2.264.600

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (2/3/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 5.712. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 1.347.026 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 8.948 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 1.160.863 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 193 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 36.518 orang.

Lebih dari 1.000 dosis vaksin Covid-19 terbuang percuma di Jepang setelah suhu lemari penyimpanan menyimpang dari kisaran yang dipersyaratkan karena adanya kerusakan mesin pendingin.

Hal itu dikatakan oleh kementerian kesehatan Jepang pada Senin (1/3/2021) seperti dikutip dari Reuters.

Peristiwa itu merupakan kasus pertama vaksin Covid-19 terbuang di negara itu.

Jepang menjadi anggota terakhir Kelompok Tujuh negara industri terkemuka (G7) yang memulai kampanye vaksinasi terhadap Covid-19, yakni pada 17 Februari.

Jepang sejauh ini telah menerima tiga pengiriman vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan BioNTech, yang terdiri dari sekitar 1,4 juta dosis vaksin.


Ghana

Ghana dan Pantai Gading menjadi dua negara pertama di dunia yang melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 dari Covax.

Dikutip dari Aljazeera pada Selasa (2/3/2021), Presiden Ghana Nana Akufo-Addo menjadi orang pertama di dunia yang menerima vaksin Corona dari Covax.

"Penting bagi saya memberikan contoh bahwa vaksin ini aman, dengan menjadi yang pertama mendapatkannya, sehingga semua orang di Ghana dapat merasa nyaman menggunakan vaksin ini," kata Akufo-Addo.

Ibu Negara Rebecca Akufo-Addo juga menerima suntikan, satu hari sebelum sisa 600.000 dosis diberikan di seluruh negeri.

Otoritas obat dan makanan Ghana juga telah menyetujui vaksin buatan India dan Sputnik V dari Rusia.

Pemerintah setempat menargetkan mampu melakukan vaksinasi pada 20 juta dari 30 juta warga di negara itu, hingga akhir tahun.

Filipina

Varian Covid-19 yang lebih menular pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan telah mencapai Filipina, kata Departemen Kesehatan, Selasa (2/3/2021).

Dilansir Philstar, Selasa (2/3/2021), temuan itu disampaikan oleh Pusat Genom Filipina atau Philippine Genome Center.

Mereka menyatakan mendeteksi ada enam kasus virus corona varian B.1.351 di antara 350 spesimen yang positif.

Penemuan ini terjadi ketika pemerintah Filipina memulai program vaksinasi virus corona.

"Meskipun tidak ada bukti bahwa varian ini menyebabkan penyakit yang lebih parah, pola mutasi dalam varian ini menunjukkan penularan yang lebih tinggi dan mungkin berdampak pada kemanjuran vaksin," kata Kementerian Kesehatan Filipina.

Malaysia pada Selasa (2/3/2021), memberikan persetujuan bersyarat untuk penggunaan vaksin yang dibuat oleh perusahaan Inggris AstraZeneca dan China Sinovac.

Dikutip dari Reuters, Selasa (2/3/2021), persetujuan itu datang beberapa hari setelah Negeri Jiran meluncurkan program inokulasi Covid-19 secara nasional.

Malaysia memulai program vaksinasi pada 24 Februari menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh pembuat obat AS Pfizer dan mitra Jerman BioNTech.

Program vaksinasi itu juga dilakukan untuk menahan lonjakan infeksi dan membantu menghidupkan kembali ekonomi yang mencatat kemerosotan terburuk dalam lebih dari dua dekade tahun lalu.

Direktur Jenderal Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah, mengatakan, persetujuan bersyarat berarti Sinovac dan Astrazeneca, di samping juga Pfizer, harus memberikan data tambahan guna menjamin keamanan dan keefektivitasan vaksin.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/03/091500265/update-corona-di-dunia-3-maret--10-negara-dengan-kasus-covid-19-tertinggi

Terkini Lainnya

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke