Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral Tanding Futsal "Polsek Medan Kota Vs Alwashliyah" Dipenuhi Penonton, Ini Kata Polisi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan pertandingan futsal antara Polsek Medan Kota melawan Al Washliyah yang dipenuhi penonton viral di media sosial.

Salah satu akun Twitter yang mengunggah video tersebut adalah @mafiawasit, tepatnya pada Minggu (31/1/2021).

"(( SANGAT PENUH MENJAGA PROTOKOL ))," tulis @mafiawasit.

Saat pertandingan langsung, tampak tribun penonton cukup penuh dengan penonton, sedangkan beberapa orang juga menyaksikan pertandingan di pinggir lapangan.

Selain @mafiawasit, akun Twitter lain yang mengunggah hal serupa adalah @horabpodcast.

"Fun Futsal Cup 2021di Medan , diadain kepolisian, bisa melanggar prokes separah itu penontonnya , hilih kintil," tulis dia.

Lantas, seperti apa penjelasan dari pihak kepolisian?

Konfirmasi Kompas.com

Terkait beredarnya video tersebut, Kompas.com menghubungi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.

Saat dikonfirmasi, Hadi mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki video yang viral tersebut.

"Polda Sumut (Sumatera Utara) akan berkoordinasi dengan satgas Covid-19 Sumut untuk menyelidiki kejadian tersebut," ujar Hadi ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Dia juga menegaskan, Polda Sumut akan bertindak tegas jika memang ditemukan unsur pelanggaran.

Namun demikian, lanjut Hadi, perlu dilakukan pembuktian secara menyeluruh untuk menentukan proses selanjutnya.

"Kita tunggu hasil koordinasi dan penyelidikan dengan Satgas Covid-19 ya," terang Hadi.

Perintah tegas

Hadi mengungkapkan, dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, Kapolda Sumut telah memberikan perintah tegas kepada jajaran.

"Perintah tegas Kapolda kepada para Kasatwil agar dalam masa pandemi Covid-19 ini tidak ada izin keramaian dan harus dibubarkan," ucap Hadi.

Sementara itu, Mabes Polri juga akan ikut turun tangan menyikapi beredarnya video yang viral di jagad media sosial itu.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebutkan, pihaknya akan menyelidiki dan memeriksa fakta di balik video tersebut.

"Akan diperiksa dan diselidiki," ujar Argo singkat kepada Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Sebelumnya, Kompas.com mencoba mengonfirmasinya kepada Kapolsek Medan Kota Kompol Riki Ramadhan terkait adanya tim futsal Polsek Medan Kota dalam pertandingan tersebut. 

Akan tetapi, hingga berita ini ditayangkan, Selasa (2/2/2021), telepon dan pesan WhatsApp yang kami kirimkan tak kunjung mendapat balasan.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/02/095810765/video-viral-tanding-futsal-polsek-medan-kota-vs-alwashliyah-dipenuhi

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke