Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ahli Sebut Masalah Lidah dan Mulut Bisa Jadi Gejala Baru Covid-19

KOMPAS.com - Masalah pada mulut baru-baru ini dimungkinkan menjadi pertanda gejala baru Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh peneliti Inggris yang melaporkan adanya lebih banyak kasus orang-orang yang terinfeksi mengeluhkan adanya perubahan warna pada lidah, pembesaran, dan masalah mulut lainnya.

“Melihat peningkatan jumlah 'lidah Covid' dan sariawan yang aneh. Jika Anda memiliki gejala yang aneh atau bahkan hanya sakit kepala dan kelelahan tetaplah di rumah! ” kata Tim Spector, seorang profesor epidemiologi genetik di King's College London dikutip dari NBCNews.

Pihaknya memperkirakan kurang dari 1 dari 500 pasien memiliki kondisi yang disebut dengan "Lidah Covid".

Di mana gejala utamanya adalah lidah seperti diselimuti warna putih atau kuning yang tidak bisa disingkirkan, selain itu lidah seperti bergigi yang mana bisa sangat menyakitkan.

"Ini adalah pengingat yang baik bahwa ada begitu banyak manifestasi berbeda dari virus ini dan bukan hanya klasik," kata Spektor.


Gejala yang belum diketahui

Meski demikian ia menambahkan, mengapa ada banyak gejala yang belum diketahui.

"Seluruh pertanyaan mengapa kita memiliki sejumlah besar gejala virus masih belum diketahui," kata dia.

Ia mengatakan, sampai ada banyak data, masih terlalu dini untuk menambahkan kondisi 'Lidah Covid' ke daftar gejala resmi.

Namun ia mengingatkan agar dokter gigi, ahli bedah mulut maupun dokter lain yang melihat ke dalam mulut orang harus menyadari bahwa mungkin ini adalah salah satu tanda awal adanya infeksi.

Sementara itu, peneliti lain juga melaporkan gejala lidah dan mulut yang terkait dengan kondisi Covid-19.

Sebuah Jurnal yang terbit di British Journal of Dermatology mengatakan, para dokter yang mempelajari 666 pasien dengan Covid-19 di Spanyol menemukan, lebih dari sepersepuluh (78 orang) dari mereka menunjukkan adanya temuan masalah pada rongga mulutnya.


Pembengkakan jaringan mulut

Dari kelompok tersebut 11 persen mengalami peradangan pada benjolan kecil di permukaan lidah.

Adapun 6 persen memiliki lidah bengkak dan meradang dengan lekukan di samping.

Sedangkan 6 persennya menderita sariawan, dan 4 persennya memiliki lidah yang tidak rata.

Adapun 4 persen yang lain mengalami pembengkakan jaringan mulut.

"Rongga mulut membutuhkan pemeriksaan khusus dalam keadaan yang tepat untuk menghindari risiko penularan," kata penulis.

Penelitian ini melibatkan pasien dengan kasus infeksi sedang.

Mengutip dari Business Insider, para peneliti belum yakin apakah kondisi 'lidah Covid' tersebut juga mempengaruhi mereka yang parah maupun yang kondisinya ringan.

Walaupun infeksi mungkin bisa menyebabkan gejala di mulut dan lidah, namun belum banyak data mengenai fenomena ini pada pasien Covid-19.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/01/083100765/ahli-sebut-masalah-lidah-dan-mulut-bisa-jadi-gejala-baru-covid-19

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Tren
6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

Tren
Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Tren
Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Tren
Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Tren
Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Tren
Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Tren
Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Tren
BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

Tren
Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Tren
Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke