Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Pemberitaan Media Asing mengenai Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

Sejumlah media asing turut mengabarkan jatuhnya pesawat rute Jakarta-Pontianak di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) siang.

Peristiwa kecelakaan ini juga menjadi salah satu fokus pemberitaan di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Arab Saudi dan Malaysia. 

Seperti diketahui, pesawat berjenis Boeing 737-500 ini hilang kontak sekitar empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Bagaimana media asing memberitakannya?

1. BBC

BBC menuliskan, sebuah pesawat penumpang Boeing 737 yang mengangkut 62 orang diyakini telah jatuh ke laut tak lama setelah lepas landas dari Ibu Kota Indonesia, Jakarta.

Sriwijaya Air menghilang dari radar empat menit dalam perjalanannya ke Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat.

Diperkirakan, pesawat telah turun lebih dari 3.000 meter (10.000 kaki) dalam waktu kurang dari satu menit.

Lebih lanjut, dituliskan bahwa pesawat hilang sekitar 20 km (12 mil) di utara Ibu Kota Jakarta, tak juah dari tempat jatuhnya Lion Air Indonesia pada Oktober 2018.

Link pemberitaan BBC dapat diakses di sini.

2. CNN

CNN mengabarkan pada Sabtu (9/1/2021), penerbangan Sriwijaya Air 182 dari Jakarta ke Pontianak, Kalimantan hilang kontak pada pukul 14.40 Waktu Indonesia Barat.

CNN menuliskan, pesawat diyakini jatuh di antara Pulau Laki dan Lancang, di rantai Kepulauan Seribu barat laut ibu kota, Jakarta.

Disebutkan tiga nelayan dari Pulau Lancang mengatakan mendengar ledakan dan mengalami gelombang besar secara tiba-tiba saat pesawat hilang.

"Saya mendengar ledakan yang sangat keras. Saya kira itu bom atau guntur besar. Kami kemudian melihat gelombang besar, setinggi sekitar 2 meter, menghantam perahu kami," ujar Hendrik Mulyadi seperti dikutip dari CNN.

Nelayan lain, Solihin menggambarkan suara tersebut sebagai bom di atas air. Keduanya mengatakan bahwa kondisi saat itu gelap dan hujan.

Namun, tak terlihat pesawat jatuh ke laut, hanya mencium bau bahan bakar dan puing-puing.

Menurut layanan pelacakan penerbangan global Flightradar24, pesawat itu jatuh 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit sebelum menghilang dari radar.

Penurunan terjadi sekitar empat menit setelah lepas landas.

Link pemberitaan CNN dapat diakses di sini.

3. Reuters

Reuters menuliskan, Boeing 737-500, dalam perjalanan ke Pontianak, Kalimantan Barat, menghilang dari layar radar setelah lepas landas, tepat setelah pukul 14.30 (07.30 GMT), 30 menit setelah waktu yang dijadwalkan karena hujan lebat.

Reuters mengutip Komite Keselamatan Transportasi Indonesia yang menyebut semua penumpang di dalam pesawat ini adalah orang Indonesia.

Layanan pelacakan Flightradar24 mengatakan jet Boeing lepas landas pada 14.36 waktu setempat (07.36 GMT) dan naik hingga mencapai 10.900 kaki dalam waktu empat menit.

Kemudian, pesawat mulai menurun tajam dan berhenti mengirimkan data 21 detik kemudian.

Pakar keselamatan menekankan bahwa sebagian besar kecelakaan udara disebabkan oleh berbagai faktor yang memerlukan waktu berbulan-bulan untuk menetapkannya.

Link pemberitaan Reuters dapat diakses di sini.

4. SCMP

South China Morning Post (SCMP) juga turut mengabarkan kecelakaan pesawat Boeing Sriwijaya Air.

Dituliskan, pihak berwenang Indonesia tengah melakukan pencarian intensif di perairan Jakarta, setelah kehilangan kontak dengan pesawat yang membawa 62 orang warga Indonesia.

SCMP mengutip pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang telah diinstruksikan Presiden Joko Widodo untuk memaksimalkan upaya pencarian.

Adapun pesawat diduga jatuh di antara Pulau Laki dan Kepulauan Lancang di Kepulauan Seribu. 

Link pemberitaan SCMP dapat diakses di sini.

5. Strait Times

Selain kronologis kejadian, Strait Times menuliskan sejumlah fakta mengenai pesawat yang mengalami kecelakaan di Kepulauan Seribu ini.

Disebutkan pesawat Sriwijaya Air yang berjenis Boeing 737-500 merupakan bagian dari keluarga 737, seri pesawat komersial yang paling banyak terbang di dunia.

Pesawat yang jatuh itu disebutkan berumur hampir 27 tahun, yang pada awalnya diterbangkan oleh perusahaan Amerika Serikat.

Mesin pesawat dibuat oleh CFM International Perancis-Amerika, dimiliki bersama oleh General Electric dan Safran Perancis.

Link pemberitaan Strait Times dapat diakses di sini.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/10/093000765/5-pemberitaan-media-asing-mengenai-jatuhnya-sriwijaya-air-sj-182

Terkini Lainnya

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke