Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral Awan Mirip Ombak Tsunami di Makassar, Ini Penjelasannya

KOMPAS.com – Fenomena munculnya awan berbentuk seperti ombak tsunami kembali menjadi perbincangan warganet. 

Penampakan awan tersebut terlihat di wilayah Pelabuhan Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin pagi (7/12/2020). 

Salah satu akun yang mengunggah video viral awan ini adalah akun Instagram @makassar_iinfo.

“Awan berbentuk gelombang tsunami juga nampak di pelabuhan Paotere Makassar. 07/12. Kiriman: @dhaiirock,” tulis akun tersebut.

Beragam komentar terkait awan tersebut di antaranya: 

“Tanda-tanda hilangnya corona~ diterbangkan angin kencang,” tulis akun @yaanyand.

“Itu gambaran nanti d akhir masa, ombak akan datang setinggi itu,” ujar akun @snnanda.

"Tanda-tanda akhir tahun," ujar akun @qahiraqil25. 

Konfirmasi Kompas.com

Terkait dengan viralnya video awan yang disebut mirip ombak tsunami tersebut, Kompas.com menghubungi Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar, Irwansyah Nasution. 

Saat dihubungi Senin (7/12/2020), Irwansyah membenarkan awan yang banyak disebut netizen mirip ombak tsunami itu terlihat di Pelabuhan Paotere, Makassar.

“Benar,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/12/2020).

Irwansyah menjelaskan penampakan awan tersebut terlihat Senin pagi sekitar pukul 07.10 WITA.

“Terjadi sekitar 15 menit, setelah itu turun hujan lebat,” terang Irwansyah.

Penyebab munculnya awan Arcus

Lebih lanjut Irwansyah menjelaskan, fenomena awan tersebut dinamakan sebagai awan Arcus, yaitu awan yang pertumbuhannya melebar atau melintang.

“Munculnya awan ini diakibatkan adanya pertemuan massa udara panas dan massa udara dingin yang mengakibatkan massa udara dingin terangkat dan membentang panjang membentuk awan,” jelasnya.

Selain itu, munculnya fenomena ini biasanya disebabkan oleh berhembusnya angin laut dalam skala luas.

Ia mengatakan apabila terlihat fenomena awan Arcus maka potensi hujan lebat disertai angin kencang biasanya akan banyak terjadi.

Fenomena awan semacam ini menurut Irwansyah bukan kali pertama terlihat di Makassar.

Pada awal tahun 2019 menurutnya awan seperti ini juga pernah terlihat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/07/161500765/video-viral-awan-mirip-ombak-tsunami-di-makassar-ini-penjelasannya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke