Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Corona Global: 65,4 Juta Positif | Batch Pertama Vaksin Pfizer Tiba di Inggris

Virus yang pertama kali teridentifikasi di China ini, berdasarkan data Worldometers per Jumat (4/11/2020) pukul 05.00 WIB, telah menginfeksi 65.418.226 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 45.266.296 orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi SARS-CoV-2. Sementara itu, virus corona jenis baru ini telah menewaskan 1.509.436 orang di seluruh dunia.

Berikut lima negara yang melaporkan kasus Covid-19 terbanyak di dunia:

1. Amerika Serikat

2. India

  • Total kasus: 9.564.565
  • Sembuh: 9.008.247
  • Meninggal: 139.102

3. Brasil

  • Total kasus: 6.487.084
  • Sembuh: 5.698.353
  • Meninggal: 175.270

4. Rusia

  • Total kasus: 2.375.546
  • Sembuh: 1.859.851
  • Meninggal: 41.607

5. Perancis

Batch pertama vaksin telah tiba di Inggris

Batch pertama vaksin virus corona yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech telah tiba di Inggris. Vaksin ini dibuat di Belgia dan dikirimkan ke Inggris melalui Eurotunnel.

Vaksin telah dibawa ke hub pusat di lokasi yang dirahasiakan, untuk selanjutnya didistribusikan ke pusat vaksinasi rumah sakit di seluruh Inggris. Penyimpanan vaksin harus di suhu minus 70 derajat celcius.

Vaksin Pfizer/BioNTech menawarkan perlindungan hingga 95 persen terhadap Covid-19.

Melansir BBC, 4 Desember 2020, Inggris telah memesan 40 juta dosis, yang cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang.

Gelombang pertama vaksinasi diharapkan bisa mencegah hingga 90 persen seseorang masuk rumah sakit dan terjadi kematian akibat Covid-19.

Daftar prioritas orang yang akan mendapatkan suntikan vaksin direkomendasikan oleh Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI), kemudian diputuskan oleh pemerintah.

Lansia dan staf di panti jompo ditempatkan di urutan teratas, diikuti lebih dari 80-an petugas medis.

Namun, karena rumah sakit telah memiliki fasilitas menyimpan vaksin sesuai standar, maka vaksinasi pertama kemungkinan dilakukan di rumah sakit.

Lebih lanjut, Inggris menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui penggunaan vaksin Pfizer/BioNTech pada Rabu (2/12/2020).

Kepala Regulator Obat Inggris Dr June Raine menegaskan pemeriksaan lab atas vaksin yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech ini tidak dilakukan secara cepat.

Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) meninjau data awal pada uji coba vaksin sejak Juni.

Beberapa juta dosis vaksin akan kembali dikirimkan di Inggris pada Desember. Tapi, sebagian besar peluncuran vaksin di Inggris akan dilakukan tahun depan.

Proses penerimaan vaksin bagi seluruh kelompok yang dianggap paling berisiko dapat memakan waktu hingga April 2021.

Sebagai tambahan informasi, hanya AS, Brazil, India, dan Meksiko yang mencatat lebih banyak kematian daripada Inggris.

Kendati begitu, Inggris mempunyai lebih banyak kematian per 100.000 orang daripada negara-negara tersebut.

Dalam hal kematian per 100.000 orang, Inggris menjadi negara tertinggi ketujuh di dunia, setelah Belgia, San Marino, Peru, Andora, Spanyol, dan Italia.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/04/073100665/update-corona-global--65-4-juta-positif-batch-pertama-vaksin-pfizer-tiba-di

Terkini Lainnya

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke