Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Foto Rambu Lalu Lintas "Haha Kurang Cepat", Rambu Apa Sebenarnya?

KOMPAS.com - Sebuah foto yang menampilkan rambu lalu lintas bertuliskan "Haha Kurang Cepat", viral di media sosial.

Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Facebook Piston Anderson pada Rabu (18/11/2020).

Hingga Jumat (20/11/2020) siang, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 2.100 kali, dikomentari lebih dari 40 kali, dan dibagikan lebih dari 10.000 kali.

"Kira-kira kalo ketemu rambu macem gini emosi ga mbah?," tulis akun Facebook Angger Bagas Prakoso.

Berbagai respons diberikan warganet terhadap unggahan tersebut. Lalu, rambu apakah itu?

Ini penjelasannya

Belum diketahui di mana rambu itu dipasang. Namun, Kasubdit Regident Ditlantas Polda DIY, AKBP Ihsan mengatakan, rambu-rambu tersebut merupakan petunjuk bagi pengendara untuk mengurangi kecepatan.

Ia menduga, cat yang digunakan telah memudar atau terdapat kesengajaan dari orang iseng sehingga menyebabkan tulisan pada rambu menjadi seperti itu.

"Kalau dicermati, tulisan aslinya itu 'Hati-Hati Kurangi Kecepatan'. Mungkin karena catnya memudar atau ada kesengajaan orang iseng jadinya tinggal tulisan 'Haha Kurang Cepat'," kata Ihsan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Ia mengatakan, jika foto diperbesar, masih terlihat bekas huruf yang memudar.

Oleh karena itu, dia menyarankan kepada masyarakat untuk jeli dalam mencerna informasi yang beredar di media sosial.

Rambu-rambu seperti itu biasanya dipasang di beberapa lokasi yang ramai pengendara.

"Biasanya ditempat-tempat yang ramai lalu lintas, atau pun pemukiman dan sekolah yang banyak anak-anak atau tempat yang rawan terjadi laka lantas," ujar dia.

Termasuk rambu peringatan

Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan (Dalops Dishub) Kota Bekasi, Bambang Normawan Putra menjelaskan, rambu dalam foto viral tersebut termasuk dalam rambu peringatan.

Warna dasar dari rambu tersebut seharusnya berwarna kuning, namun dia memperkirakan warnanya telah memudar.

"Itu seharusnya 'Hati-Hati Kurangi Kecepatan'. Termasuk dalam rambu peringatan," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Senada dengan Ihsan, Bambang mengatakan, rambu seperti ini biasanya terpasang di lokasi jalan yang intensitasnya ramai.

Selain itu, rambu ini juga akan terpasang di titik pertemuan jalan seperti perempatan.

"Biasanya ada di dekat sekolah, perempatan, dekat dengan pelayanan intensitas keluar masuk kendaraan tinggi atau banyak," kata Bambang.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/20/163200865/viral-foto-rambu-lalu-lintas-haha-kurang-cepat-rambu-apa-sebenarnya-

Terkini Lainnya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke