Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Warga Desa Leluhur Kamala Harris di India Rayakan Kemenangan Pilpres AS

KOMPAS.com – Penghitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) telah menunjukkan pasangan calon yang terpilih.

Adapun, pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih adalah Joe Bidden dan Kamala Harris. Pasangan ini mengantongi 290 suara elektoral, mengalahkan pasangan Donald Trump dan Mike Pence yang mendapat 214 suara.

Pemilihan presiden dan wakil presiden di AS ini menjadi perhatian dunia, tak terkecuali India.

Orang-orang di India berpesta dengan kemenangan yang berhasil diraih Joe Biden dan Kamala Harris. Terlebih, Kamala Harris merupakan seorang keturunan darah India.

Dilansir AP, Minggu (8/11/2020), orang-orang di kampung halaman leluhurnya di India sangat bergembira dengan terpilihnya Kamala Harris.

Mereka menyambut kemenangan Kamala Harris sembari menyalakan petasan, membawa plakat, dan memanjatkan doa.

Mereka berkumpul di sudut-sudut jalan di desa kecil Thulasendrapuram yang berpenduduk 350 orang.

Di sana mereka menggelar acara membaca koran dan mengobrol mengenai kemenangan Partai Demokrat, sebelum akhirnya pindah ke kuil untuk mendoakannya.

“Selamat Kamala Harris. Kebanggaan desa kami. Vanakkam (Salam) Amerika,” ujar sebuah pesan yang ditulis seorang wanita menggunakan bedak warna di luar rumahnya.

Kamala Harris adalah wanita pertama dan orang pertama keturunan Asia Selatan yang terpilih sebagai wakil presiden AS.

"Selama dua atau tiga hari kami terus berharap sementara hasilnya tertunda," kata seorang warga desa, Kalidas Vamdayar.

Ia mengatakan momen terpilihnya Kamala adalah saat yang menyenangkan.

“Kami akan merayakan dengan petasan, membagikan permen India kepada orang-orang dan berdoa di kuil. Kami akan memintanya untuk datang ke sini. Dia akan mendengar suara kita dan dia mungkin datang,” ujarnya lebih lanjut.

Sementara itu, Menteri Makanan Negara Bagian Tamil Nadu, R Kamraj, turut menyambut kemenangan Kamala Harris.

Ia memimpin 100 orang di Kuil Dharma Sastha untuk berdoa selama 20 menit.

“Kamala Harris adalah putri desa kami. Dari anak-anak hingga lansia, kami masing-masing menunggu hari dia akan dilantik sebagai wakil presiden AS," kata Aulmozhi Sudhakar, seorang anggota Dewan Desa.

J Sudhakar yang juga menyelenggarakan doa di hari pemilihan Kamala menyampaikan keinginanannya agar Kamala Harris berkunjung.

Ia mengatakan saat orang AS melakukan pemilihan, hampir 50 penduduk berdoa dengan tangan berlipat di kuil dengan diiringi gema lonceng dan pendeta yang membagikan permen dan bunga sebagai persembahan.

Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi dalam unggahannya di Twitter mengatakan kesuksesan Kamala Harris adalah sebuah trobosan dan kebanggan besar untuk semua orang India-Amerika.

"Saya yakin bahwa hubungan India-AS yang bersemangat akan semakin kuat dengan dukungan dan kepemimpinan Anda,” ujar Narendra Modi.

Tentang Kamala Harris

Mengutip Kompas.com, Minggu (8/11/2020) Kamala Harris yang merupakan keturunan Jamaika-India lahir pada 20 Oktober 1964 di Oakland, California.

Ibunya merupakan orang asli India yang pindah ke AS di usia 19 tahun untuk belajar di Universitas California.

Sang ibu kemudian menikah dengan seorang Jamaika.

Nama Kamala diberikan untuk putri mereka yang berasal dari bahasa sansekerta yang berarti bunga teratai.

Kamala Harris adalah seorang diploma dari Black Howard University di Washington. Setelah lulus, ia menjadi jaksa penuntut.

Pada 2016, Kamala Harris menjadi senator wanita kulit hitam kedua yang pernah ada di AS.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/08/160100965/saat-warga-desa-leluhur-kamala-harris-di-india-rayakan-kemenangan-pilpres

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke