Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Mana Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2019 Bisa Dilihat?

KOMPAS.com – Pengumuman hasil seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2019 dilakukan hari ini, Jumat (30/10/2020).

Pengumuman dilakukan setelah peserta mengikuti beragam rangkaian tes, mulai dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), hingga seleksi kompetensi bidang (SKB).

Proses penilaian terhadap peserta yang lolos ini didasarkan dari integrasi baik hasil SKD maupun SKB.

Lantas, di mana pengumuman hasil seleksi CPNS 2019 bisa dilihat masyarakat?

PLt Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Paryono, mengatakan pengumuman hasil seleksi CPNS 2019 pada 30 Oktober 2020 akan dilakukan serentak.

Adapun, pengumuman serentak disampaikan oleh setiap instansi yang membuka penerimaan CPNS 2019.

Untuk mengecek lolos tidaknya maka peserta dapat mengakses website instansi yang di lamar.

"Di instansi masing-masing yang menyelenggarakan penerimaan CPNS, melalui web instansi," kata Paryono, saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/10/2020).

Masa sanggah

Sebagaimana jadwal pelaksanaan CPNS 2019 yang dikeluarkan BKN, nantinya setelah proses pengumuman penerimaan akan dilanjutkan dengan masa sanggah.

Pelaksanaan masa sanggah dijadwalkan pada rentang tanggal 1-3 November 2020.

Adapun, sanggahan ini menurut Paryono bisa dilakukan siapa pun yang sempat melakukan SKB.

Unsur yang dapat disanggah peserta adalah hal-hal yang berdampak pada perubahan hasil seleksi.

Sebagaimana diketahui, peserta yang ikut SKD dan SKB telah dapat melihat nilainya maupun lawannya. Maka, jika ada kejanggalan peserta dapat melakukan sanggahan.

"Misalnya menurut hitung-hitungan peserta bahwa nilainya masuk dalam ranking yang diterima sesuai formasi, tapi ternyata tidak," ujar Paryono.

Setelah selesai tahapan masa sanggah, tahapan akan dilanjutkan dengan proses pemberkasan.

Jika pemberkasan telah selesai maka dilanjutkan dengan usul Penetapan Nomor Induk Pegawai yang dilakukan hingga pada 30 November 2020.

Proses penetapan NIP akan dilaksanakan secara digital menggunakan aplikasi DocuDigital.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/30/073000465/di-mana-pengumuman-hasil-seleksi-cpns-2019-bisa-dilihat-

Terkini Lainnya

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke