Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] 2 Surat Seleksi CPNS Catut Kementerian PANRB

KOMPAS.com - Beredar dua surat berisi informasi terkait seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengatasnamakan Kementerian PANRB.

Surat pertama berisi putusan penetapan peserta seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS 2019. Sementara, surat kedua memuat panggilan peserta CPNS untuk mengikuti SKB.

Kementerian PANRB menegaskan bahwa kedua surat itu tidak benar.

Kementerian PANRB lewat akun resminya di Facebook pada 8 Oktober 2020 mengumumkan bantahannya atas beredarnya surat terkait seleksi CPNS yang mengatasnamakan Kementerian PANRB. Kementerian menggunggah foto dua surat tersebut.

Surat pertama memuat penetapan peserta SKB pada formasi CPNS tahun 2019 yang ditandatangani Sekretaris Kementerian PANRB, Dwi Wahyu Atmaji, pada 4 Agustus 2020.

"Terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2020 mengangkat menjadi Peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Tahun Pelaksanaan 2020," tulis surat tersebut.

Sementara, surat kedua berisi surat panggilan kepada peserta untuk mengikuti tes SKB pada 20 Oktober 2020.

Surat dengan kop Kementerian PANRB tersebut ditandatangani Analis Kebijakan Madya Koordinator Pengadaan Jabatan SDM Aparatur selaku ketua panitia.

Menanggapi beredarnya surat tersebut, Kementerian PANRB menegaskan bahwa surat itu tidak benar.

"Kami tegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar/hoaks. Kementerian PANRB tidak pernah mengeluarkan kebijakan/keputusan tersebut," tulis Kementerian PANRB dalam akun resminya di Facebook.

Kementerian PANRB mengingatkan untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya jika ada informasi atau surat yang meragukan.

Kementerian PANRB juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memastikan kebenaran informasi ke pihaknya.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/15/160000465/-hoaks-2-surat-seleksi-cpns-catut-kementerian-panrb

Terkini Lainnya

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke