Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Virus Corona Dunia 7 September: 6 Juta Kasus di AS | Rekor 90.000 Kasus Harian di India

KOMPAS.com - Memasuki bulan kesepuluh sejak kasus pertama diidentifikasi, pandemi virus corona masih terus terjadi di berbagai wilayah di dunia.

Melansir data dari laman Worldometers, Senin (7/9/2020) pagi, ada 27,27 juta kasus Covid-19 yang telah dikonfirmasi di dunia.

Dari angka tersebut, 887.078 orang meninggal dunia, dan 19,35 juta pasien dinyatakan sembuh.

Hingga kini, ada 7,03 juta kasus aktif dengan 6,97 juta pasien dalam kondisi ringan dan 60.009 dalam kondisi serius.

Kasus terbanyak masih dicatatkan oleh Amerika Serikat (AS) dengan lebih dari 6 juta kasus, disusul India, Brazil, Rusia, dan Peru.

Kondisi pandemi pun masih terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.

Berikut sejumlah perkembangan terbaru di beberapa negara di dunia:

Selain itu, ada 85 kasus kematian baru. Dengan demikian, jumlah total kasus kematian menjadi sebanyak 8.025.

Sementara, jumlah pasien sembuh total 138.575 orang atau bertambah 2.174 dari hari sebelumnya.

Kasus-kasus ini tersebar di 34 provinsi dan 489 kabupaten/kota di Indonesia.

Adapun sebaran kasus tertinggi masih dicatatkan oleh DKI Jakarta dengan lebih dari 40 ribu kasus, disusul Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat.

Adapun jumlah kasus total hingga kini menurut data dari Worldometers adalah sebanyak 6,46 juta kasus.

Jumlah kematian yang telah dikonfirmasi telah mencapai 193.207 kasus.

Sementara, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh adalah sebanyak 3,7 juta orang.

Ada 2,5 juta kasus aktif yang tercatat hingga saat ini, dengan 14.678 kasus di antaranya berada dalam kondisi yang serius atau kritis.

Kini, total kasus Covid-19 yang tercatat di sana menjadi sebanyak 347.152 kasus.

Selain itu, dua orang yang terinfeksi Covid-19 dilaporkan meninggal dunia, sehingga jumlah total kasus kematian menjadi sebanyak 41.551 kasus pada Minggu (6/9/2020).

Sebagai respons atas peningkatan jumlah kasus ini, Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon mengatakan, "Kasus-kasus meningkat di Inggris, dengan 2.988 kasus baru dilaporkan. Ini mengingatkan kita kembali untuk tetap waspada."

Sturgeon menuliskan pernyataan ini dalam akun Twitter resminya.

Sementara, jumlah total kasus Covid-19 yang telah dikonfirmasi di negara ini adalah sebanyak 4,2 juta, termasuk lebih dari 70.000 kasus kematian.

Kini, India pun berada di posisi kedua untuk negara dengan jumlah total kasus virus corona terbanyak di dunia setelah AS.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan India, ada 862.320 kasus aktif Covid-19 di sana.

Adapun jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh adalah sebanyak 3,18 juta.

Di India, tidak semua pasien harus melakukan tes untuk dianggap sembuh. Pasien dengan gejala ringan dan sedang akan dianggap tidak lagi aktif setelah 10 hari gejala jika mereka memenuhi syarat tertentu.

Jika telah memenuhi kriteria tersebut, tes dianggap tidak perlu dilakukan.

Namun demikian, kasus-kasus yang parah hanya dapat dikonfirmasi sembuh tidaknya setelah menjalani tes Covid-19 dan dinyatakan negatif.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/07/082500765/update-virus-corona-dunia-7-september--6-juta-kasus-di-as-rekor-90.000

Terkini Lainnya

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke