Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TREN] Larangan Penggunaan "Anjay" | Tanya Jawab Subsidi Gaji Rp 600.000

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Senin (31/8/2020).

Informasi terkait larangan penggunaan "anjay" mendominasi perhatian pembaca.

Larangan yang dikeluarkan oleh Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) ini bahkan sempat menjadi salah satu trending topic di Twitter pada Senin (31/8/2020) pagi.

Pasalnya banyak netizen yang mengaku heran dan tidak habis pikir dengan larangan tersebut.

Selain soal larangan "anjay", informasi seputar pengumuman prakerja gelombang 6, sensus penduduk 2020, hingga tanya jawab seputar subsidi gaji Rp 600.000 juga menarik perhatian pembaca.

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Senin (31/8/2020) hingga Selasa (1/9/2020):

1. Larangan penggunaan anjay

Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mengeluarkan seruan penghentian kata "anjay".

Seruan itu disampaikan melalui keterangan resmi yang dirilis pada Sabtu (29/8/2020).

Menurut Komnas PA, "anjay" yang digunakan dalam satu kalimat bermakna merendahkan martabat seseorang dianggap termasuk dalam kekerasan verbal dan dapat dipidanakan.

Larangan yang dikeluarkan oleh Komnas PA tersebut sempat menjadi topik yang paling banyak dibahas di Twitter pada Minggu (30/8/2020) hingga Senin (31/8/2020).

Pasalnya banyak netizen yang mengaku heran dan tidak habis pikir dengan larangan tersebut.

Informasi selengkapnya soal larangan "anjay" tersebut dapat disimak di berita berikut:

Larangan Penggunaan "Anjay", Reaksi Netizen, dan Kata Ahli Bahasa

2. Pengumuman kartu prakerja gelombang 6

Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 6 telah ditutup pada Senin (31/8/2020) pukul 12.00 WIB.

Setelah penutupan, diketahui bahwa pendaftar program Kartu Prakerja pada gelombang keenam ini melebihi kuota pelatihan yang tersedia.

Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan pendaftar Kartu Prakerja hingga Senin (31/8/2020) siang tercatat 1,76 juta orang, dengan kuota maksimal 800.000 peserta.

Lantas kapan pengumuman seleksi Kartu Prakerja gelombang 6 tersebut?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelomban 6 Ditutup, Kapan Pengumumannya?

3. Protokol dan mekanisme sensus penduduk 2020

Badan Pusat Statistik (BPS) resmi meluncurkan kegiatan lapangan Sensus Penduduk 2020 melalui acara "Kick Off Sensus Penduduk September 2020", Senin (31/8/2020).

Peluncuran Sensus Penduduk 2020 secara offline ini disiarkan langsung melalui YouTube BPS, Senin (31/8/2020) siang.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan sistem sensus penduduk 2020 kali ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, lantaran menggunakan kombinasi data Dukcapil dari Kemendagri sebagai data dasar.

Lebih lengkap terkait protokol dan mekanisme sensus penduduk 2020, dapat disimak di berita berikut:

Dimulai Besok, Ini Protokol dan Mekanisme Sensus Penduduk 2020

4. 100 dokter meninggal akibat Corona

Korban jiwa akibat penyebaran virus corona di Indonesia terus bertambah.

Selain korban jiwa dari masyarakat, tenaga medis pun turut berguguran.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat, setidaknya 100 dokter meninggal akibat Covid-19.

Informasi lebih detail terkait korban jiwa di kalangan medis tersebut dapat disimak di berita berikut:

IDI Berduka, 100 Dokter Meninggal akibat Corona

5. Tanya jawab subsidi gaji Rp 600.000

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp 600.000 bagi karyawan swasta dan pegawai honorer non-ASN bergaji di bawah Rp 5 juta telah disalurkan sejak Rabu, 26 Agustus 2020.

Kendati demikian, masih banyak masyarakat yang belum paham dan kebingungan dengan bantuan pemerintah yang dikucurkan di tengah pandemi corona tersebut.

Selain terkait syarat menjadi penerima bantuan, juga terkait dengan mekanisme pencairan bantuan tersebut.

Informasi selengkapnya terkait tanya jawab subsidi gaji Rp 600.000 tersebut dapat disimak di berita berikut:

Tanya Jawab Subsidi Gaji Rp 60.000, dari Syarat hingga Bagaimana Jika Tak Dapat Bantuan

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/01/053600865/populer-tren-larangan-penggunaan-anjay-tanya-jawab-subsidi-gaji-rp-600000

Terkini Lainnya

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke