Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Pendidikan Nasional dan Solusi Belajar di Tengah Pandemi Corona...

KOMPAS.com - Tepat pada hari ini, 2 Mei, selalu diperingati masyarakat Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Namun, Hari Pendidikan Nasional pada tahun ini agaknya sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena adanya pandemi virus corona.

Tak hanya peringatan Hari Pendidikan Nasional saja yang berbeda, ruang pembelajaran di Tanah Air juga sedikit mengalami hambatan dalam kegiatan belajar mengajarnya.

Terlebih belajar dari rumah akan diperpanjang hingga akhir tahun.

Oleh sebab itu, diperlukan beberapa solusi agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan sesuai jalurnya.

Lantas, apa saja solusi yang dapat diterapkan?

Pengamat pendidikan Doni Koesoema mengatakan, setiap sekolah dan setiap guru, harus memilih dan mencari cara agar proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

"Jadi harus yang kontekstual, sesuai dengan keadaan peserta didik dan orangtua atau wali mereka juga," kata Doni saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (2/5/2020).

Doni menjelaskan, bila sekolah dan peserta didik serta orangtua mereka telah memiliki akses menjangkau sistem secara daring atau online, maka hal itu dapat dilakukan.

Namun, apabila antara sekolah dan peserta didik maupun salah satunya belum dapat terintegrasi dalam sistem online, maka harus mencari cara lain.

"Tetapi kalau tidak memungkinkan, tak perlu dipaksakan dan harus segera cari cara lain," jelas Doni.

"Jadi saya melihat levelnya begini, ada yang full secara online, ada yang semi-online, dan offline semisal lewat televisi," sambungnya.

Apabila melalui online dan offline juga tidak bisa untuk dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar, menurutnya hal itu adalah tugas dari satuan pendidikan setempat karena mereka yang paling tahu bagaimana kondisinya.

Selain itu, Dinas Pendidikan setempat juga harus ikut untuk turun tangan dalam mengatasi dan mencari solusi dari permasalahan tersebut.

"Jadi ya memang seperti itu, tidak bisa satu untuk semua," tegas Doni.

Menurut Doni, dalam situasi dan kondisi seperti saat ini, segala hal yang dapat dilakukan oleh guru dan sekolah adalah upaya yang paling tepat.

Oleh sebab itu, yang terpenting saat ini adalah kualitas dan pendampingan dalam proses pembelajarannya.

"Prinsipnya, tidak boleh ada satu anak pun yang dikecualikan atau diabaikan dalam proses pembelajaran saat pandemi corona seperti ini," papar dia.

Doni menegaskan, semua masyarakat Indonesia termasuk anak-anak memiliki hak yang sama dalam memperoleh layanan pendidikan.

Doni juga berpesan kepada seluruh guru agar berinovasi sesuai dengan apa yang menurut mereka dapat dilakukan.

"Jadi apa yang terbaik untuk anak-anak itu, kan guru dan pihak sekolah yang mengerti," kata Doni.

Sehingga, lanjut dia, saat ini yang menjadi fokus bukanlah masalah jarak jauhnya, tetapi upaya dalam melayani anak untuk tetap belajar di tengah pandemi ini.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/02/151400565/hari-pendidikan-nasional-dan-solusi-belajar-di-tengah-pandemi-corona-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke