Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat PM Jepang Shinzo Abe Serukan Negara-negara Dunia Dukung WHO...

KOMPAS.com – Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe mendesak agar masyarakat internasional mendukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Komentar tersebut muncul usai Presiden Donald Trump berencana menghentikan dukungan dana terhadap WHO karena menganggap organisasi tersebut gagal dalam menjalankan tugas dasarnya dalam menangani virus corona dan menganggap organisasi tersebut berpihak pada China.

"Kerja sama WHO sangat penting dalam memerangi virus corona," kata Abe kepada wartawan di Tokyo, sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (18/4/2020).

Abe mengatakan, WHO mungkin memang memiliki masalah dan harus ditinjau saat nanti pandemi mereda agar lebih siap menghadapi situasi serupa di masa depan. Meski demikian, ia menyampaikan dukungannya untuk saat ini.

“Jepang sama sekali tidak berpikir untuk memotong atau mengakhiri kontribusinya. Sekarang saatnya mendukung WHO,” katanya lagi.

Ia juga menyebutkan, memang ada banyak pandangan dari berbagai pihak tentang WHO. Salah satunya terkait dengan netralitas secara politik.

Jepang sendiri telah lama menyerukan Taiwan untuk mengambil bagian organisasi untuk menjadi pengamat.

Abe menekankan kepada negara anggota G7 bahwa mereka harus bekerja dengan WHO karena ini adalah satu-satunya lembaga internasional yang dimiliki dunia untuk menangani krisis yang saat ini terjadi.

G7 sendiri terdiri dari Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, dan Amerika Serikat.

Selain Abe, kanselir Jerman Angela Merkel juga membela pekerjaan WHO saat mengadakan konferensi online dengan Trump dan para anggota G7 pada Kamis (16/4/2020).

Untuk diketahui, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (14/4/2020) resmi menangguhkan bantuan dana untuk WHO.

Menurut dia, organisasi itu salah mengelola dan menutupi penyebaran virus corona.

"Kami memiliki keprihatinan mendalam apakah kedermawanan Amerika telah dimanfaatkan sebaik mungkin," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.

Trump juga menuduh WHO menyebarkan informasi palsu tentang penularan dan kematian.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/20/073000565/saat-pm-jepang-shinzo-abe-serukan-negara-negara-dunia-dukung-who

Terkini Lainnya

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke