Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OK OCE Siap Tanggung Kebutuhan Dasar Keluarga Pasien PDP Corona, Syaratnya hanya KK dan Surat RS

KOMPAS.com – OK OCE bekerja sama dengan beberapa pihak memberikan progam tanggungan biaya kebutuhan dasar bagi keluarga yang kepala keluarganya berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) atau positif virus corona.

Adapun saat ini program bantuan tersebut masih dibatasi untuk wilayah Jabodetabek.

“Ini adalah inisiatif dari Pak Sandiaga S. Uno yang dijalankan oleh OK OCE Indonesia & OK OCE Peduli dan di-support juga oleh sejumlah pihak," ujar Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/03/2020).

Iim menjelaskan program bantuan yang dikirimkan berupa kebutuhan dasar keluarga, seperti beras, mi instan, minyak gorang, telur untuk kehidupan lazim hingga 10-14 hari. 

Bantuan tersebut, imbuhnya disamakan, tanpa menghitung jumlah keluarga.

Hal itu bertujuan untuk memudahkan dalam penyaluran bantuan tanpa perlu merubah isi maupun nilai bantuan.

“Karena di kantor kami sudah kami paketkan masing-masing bantuan. Besaran bantuan kalau diuangkan kurang lebih Rp.500.000 terdiri dari beras, mi instan, telur dan minyak goreng,” papar Iim.

Program tersebut, imbuhnya diperuntukkan bagi PDP yang merupakan kepala keluarga, di mana ia tidak akan mendapatkan income apabila ia tidak bekerja. 

Di antaranya adalah mereka yang berprofesi seperti: tukang ojek, buruh harian, pedagang keliling, asongan dan UMKM yang jualan di rumah.

Syarat & cara

Adapun bagi PDP yang merupakan kepala keluarga dan ingin mengikuti program ini syarat yang harus disiapkan adalah menyiapkan dokumen Kartu Keluarga (KK) dan Surat dari Rumah Sakit.

Selanjutnya hubungi nomor 081317666606 untuk mendapatkan formulir yang bisa diisi keluarga.

"Isi form-nya dan lampirkan data KK dan surat dari Rumah Sakit. PDP yang di-cover saat ini adalah PDP yg dirawat," terang Iim.

Saat disinggung terkait tenggat waktu program tersebut, Iim menegaskan program akan terus berlaku.

“Sampai Allah hentikan bantuannya melalui kami untuk kami bisa membantu," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga menambahkan program bantuan bagi keluarga PDP tersebut juga terbuka bagi masyarakat umum yang ingin ikut membantu.

“Kami pun mengajak seluruh masyarakat untuk bisa bergotong royong membantu gerakan ini, baik berupa donasi, material, tenaga maupun pikiran,” pungkasnya.

Sebelumnya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga mengunggah informasi tersebut.

Ia mengatakan bahwa OK OCE bersama dengan GLEK & GLEKOPI, serta Yadas (Yayasan Dana Abadi Surga) siap untuk menanggung biaya kebutuhan dasar bagi keluarga yang kepala keluarganya merupakan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Covid-19.

“Dalam sebuah keluarga, peran yang paling penting adalah seorang kepala keluarga atau tulang punggung keluarga.

Bagaimana jika tulang punggung keluarga ini ternyata positif terkena corona atau COVID-19 dan termasuk dalam PDP atau Pasien Dalam Pengawasan?

Sebagai wujud empati dan juga kepedulian, kami dari OK OCE, juga bersama @glek.id, @glekopi dan @yadas.id (Yayasan Dana Abadi Surga) akan menanggung biaya kebutuhan dasar keluarga tersebut hingga pasien dinyatakan sembuh.

Insya Allah, pandemi dan badai ini dapat segera kita lalui bersama-sama. Masyarakat, pemerintah dan juga dunia usaha harus berkolaborasi dalam menghentikan penyebaran virus COVID-19.” tulisnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/23/130100365/ok-oce-siap-tanggung-kebutuhan-dasar-keluarga-pasien-pdp-corona-syaratnya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke