Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bu Tumini, Pemilik Warung Mi Ayam Legendaris Jogja, Meninggal Dunia

Dari unggahan-unggahan yang dengan tagar "Bu Tumini" itu diketahui berkaitan dengan kabar duka berpulangnya pemilik usaha mi ayam legendaris Jogja, Tumini.

Mi ayam Tumini sangat terkenal dengan kuah kental manisnya dan menjadi salah satu kuliner yang diburu di Yogyakarta.

Hingga pukul 13.0 WIB, ada lebih dari 2.000 twit terkait Tumini. 

Sejumlah netizen mendoakan Bu Tumini, dengan mengenang cita rasa mi ayamnya. 

Tangkapan layar dari status tersebut kemudian diunggah di grup Facebook Info Mie Ayam Jogja, Sabtu (8/2/2020) pagi.

Dalam status tersebut, sang keponakan menyampaikan kabar duka atas meninggalnya Bu Tumini.

"Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un. Semoga Husnul khotimah. Diterima amal ibadahnya. (Bulik Tumini)," isi pesan tersebut.

Saat dihubungi, akun Facebook Al Huda Ngringin, pemilik akun yang juga kerabat dari Bu Tumini menjelaskan, Almarhumah meninggal di RS Rajawali Citra, Pleret, Bantul, pada Jumat (7/2/2020) malam.

"Semalam sekitar jam 9 malam (mulai ada keluhan). Enggak sakit, cuma sehabis makan malam, perut mules berasa mau bab (buang air besar). Belum sampai masuk kamar mandi, tiba-tiba sesak napas terus dilarikan ke RS Rajawali Citra Pleret," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu siang.

Menurut dia, Bu Tumini berpulang pada sekitar pukul 22.00 WIB. 

Meskipun Bu Tumini sudah berpulang, namun usaha mi ayam yang selama ini sudah dirintis akan tetap dilanjutkan.

Legenda mi ayam Jogja

Mi Ayam Tumini yang sesungguhnya bernama "Mie Ayam Bu Tumini Sari Rasa Jati Ayu" ini terletak di Jalan Imogiri Timur No. 187 Umbul Harjo, atau persisnya di sisi utara pintu masuk Terminal Giwangan.

Warung yang mulai buka pada pukul 10.00 WIB itu setiap hari selalu dipenuhi dengan para pembeli yang rela menunggu dan berdesakan demi mendapatkan semangkuk mie ayam yang nikmat.

Seperti diberitakan Kompas.com, 2015, salah satu pekerja di Warung Mi Ayam Bu Tumini, Waluyo, menyebutkan, warung mi ayam ini sudah ada sejak awal 1990-an.

Dalam sehari, Waluyo menyebut warung mi ayam tersebut bisa menjual hingga 700 porsi dan menghabiskan 70 kilogram tepung terigu untuk membuat mie, serta 50 kilogram daging ayam sebagai pelengkapnya.

Awalnya, mi ayam yang memiliki banyak penggemar ini tidak memiliki cabang.

Namun, belum lama ini warung mie ayam ini membuka cabang pertamanya di kawasan Jalan Gejayan, dekat dengan beragam kampus yang ada di Yogyakarta, seperti UGM, UNY, dan Sanata Dharma. 

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/08/142313065/bu-tumini-pemilik-warung-mi-ayam-legendaris-jogja-meninggal-dunia

Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke