KOMPAS.com - Elon Musk mengungkapkan rincian baru tentang rencananya untuk membangun kota berpenduduk 1 juta orang di Mars pada tahun 2050.
Musk mengatakan bahwa ia berharap dapat membangun 1.000 kapal luar angkasa Starship dalam waktu sepuluh tahun.
Ia menjelaskan tentang rincian dari rencana ini melalui akun Twitternya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan adanya pinjaman bagi mereka yang tidak memiliki uang.
"Akan ada banyak pekerjaan di Mars," tulisnya dalam akun Twitter resminya @elonmusk.
Peluncuran prototype Starship
Sebelumnya, Musk mengatakan bahwa sebuah prototype dari Starship yang baru akan diluncurkan sebelum akhir Maret.
"Penerbangan pertama diharapkan bisa dilakukan 2 hingga 3 bulan dari sekarang," tulis Musk melalui Twitter pada 27 Desember 2019.
Pengembangan prototype ini sempat mengalami penundaan setelah terjadinya ledakan tidak sengaja selama uji tekanan tangki bahan bakar pada 20 November 2019. Peristiwa ini meledakkan prototype Starship 16.
Melansir Bussiness Insider, perusahaan dapat membuat 20 prototype yang berbeda sebelum desain "1.0" untuk menerbangkan kargo dan orang-orang benar-benar ditentukan.
Sistem peluncuran Starship secara penuh juga akan mencakup penguat roket Super Heavy.
Baik Starship maupun Super Heavy didesain untuk dapat digunakan kembali. Jika visi itu terlaksana, Musk memperkirakan bahwa biaya peluncuran tunggalnya hanya akan mencapai 2 juta dolar AS.
Besaran ini ratusan kali lebih murah daripada biaya saat ini untuk meluncurkan jumlah orang dan kargo yang sama ke luar angkasa ataupun peluncuran roket lainnya (termasuk sistem Falcon 9 SpaceX).
Musk mengatakan bahwa pada September, ia berharap dapat meluncurkan sebuah Starship ke dalam orbit atau bahkan menerbangkan orang di dalamnya sebelum akhir tahun.
Presiden dan Ketua Operasi SpaceX, Gwynne Shotwell, mengatakan, selama telekonferensi NASA, bahwa perusahaannya tengah berusaha untuk bisa mendaratkan Starship di permukaan bulan pada tahun 2022.
Ia juga menargetkan untuk menerbangkan seorang pengusaha teknologi dan biliuner Jepang Yusaku Maezawa mengelilingi bulan pada tahun 2023.
Namun demikian, pernyataan-pernyataan tersebut banyak yang disampaikan sebelum ledakan protype Starship terjadi.
SpaceX juga harus memperjelas dan menyelesaikan hambatan yang ia miliki, termasuk keamanan penduduk desa Boca Chica, California, yang berlokasi sekitar 2 mil dari lokasi peluncuran milik SpaceX Texas.
Masalah-masalah ini harus selesai sebelum meluncurkan prototype apapun ke orbit.
"Membantu membayar untuk ini menjadi alasan saya mengumpulkan aset di bumi," kata Musk dalam Twitternya.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/19/192000565/bangun-kota-elon-musk-akan-bawa-1-juta-orang-menetap-di-mars-pada-2050