Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Datang Ke Istana, Basuki Hadimuljono Disebut Netizen Menteri Nyentrik

KOMPAS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada masa pemerintahan Jokowi-JK, Basuki Hadimuljono terlihat datang ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (22/10/2019).

Kehadiran Basuki kali ini, mengindikasikan dirinya akan terpilih kembali sebagai menteri di Kabinet Jokowi 2019.

Ia datang dengan baju kemeja putih dan bawahan hitam, seperti tokoh-tokoh lain yang menyambangi Istana kemarin dan hari ini.

“Beliau (Jokowi) menyampaikan untuk bisa melanjutkan pembangunan infrastruktur,” ujar Basuki seperti dikutip dari Kompas.tv pada Selasa (22/10/2019).

Basuki kepada wartawan juga memperlihatkan dirinya siap untuk menduduki kembali posisi tersebut.

“Jabatan buat saya adalah perintah, tidak hanya amanah dari Allah, tapi perintah dari atasan kepada saya. Kalau itu perintah, saya laksanakan,” ujarnya.

Ramai dibahas Netizen

Sosok Basuki, kerap dikenal sebagai sosok yang gemar bercanda. Ketika bertemu dengan wartawan hari ini, Basuki juga sempat menunjukkan ciri khasnya itu.

Ia menyebut bahwa yang membuatnya lama saat bertemu presiden adalah karena mendapat bonus berupa makan siang bersama.

Seorang netizen melalui akun Twitternya juga menyebut bahwa sosok Basuki merupakan menteri paling nyentrik di antaran para menteri yang ada selama ini.

Thread Twitter tentang Basuki Hardimuljono ini diunggah oleh akun Twitter @biasanyaomping.

“Ini menteri nyentrik banget, bukan karena cara berpakaian nya. Tapi karena tingkah & sikap nya wkwk. Bisa dibilang menteri di era kabinet kerja yang paling bagus dan jauh dari kontroversi,” tulisnya sambil menyertakan beberapa foto Basuki dalam beberapa momen yang tampak lucu.

Salah satunya saat ia berada dalam momen acara Najwa Shihab, di mana ia tidak mendapat gelas minum sedangkan para tamu yang lain sudah mendapatkan.

Basuki tampak menyindir Najwa dengan menyuruhnya meminum terlebih dahulu sambil menanyakan mana bagian minum miliknya dalam bahasa Jawa.

Najwa yang segera sadar dengan sindiran Basuki segera merespons.

“Ya Allah kasihan, Pak Basuki nggak dikasih,” respon Najwa yang kemudian disambut tawa para hadirin.

Thread @biasanyaomping sampai dengan hari ini Selasa (22/10/2019) siang mendapatkan like oleh lebih 10 ribu pengguna dan telah dibagikan ulang lebih dari 8,7 kali.

Lantas siapakah Basuki Hadimuljono?

Basuki, merupakan sosok menteri PUPR Kabinet Kerja Jilid I. Pria yang disebut sebagai menteri nyentrik ini merupakan pria asal Surakarta yang lahir di tahun 1954.

Basuki menempuh Pendidikan formalnya di Teknik Geologi Universitas Gajah Mada di tahun 1979, kemudian melanjutkan pendidikannya sebagai Master of Science, Civil Engineering, Colorado State University, USA pada 1989.

Selanjutnya ia mengambil Pendidikan Doctor of Philosophy, Civil engineering di Colorado State University, USA pada tahun 1992.

Pengalaman Basuki dalam bidang pembangunan dan infrastruktur sudah digelutinya sejak lama.

Melansir dari situs resmi PUPR, Basuki pernah ikut dalam pengerjaan Proyek Pengembangan Air Tanah Jawa Tengah pada tahun (1981-1984), dan Nusa Tenggara Timur (1985-1993).

Ia juga pernah menjadi Pimpinan Proyek Induk Pengelolaan Wilayah Sungai (PWS) Ciliwung Cisadene (2000-2001), Direktur Wilayah Tengah, Ditjen Sumber Daya Air (2001-2002), Kepala Biro Perencanaan & Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jenderal (2002—2003).

Selain itu ia juga pernah menduduki jabatan sebagai Direktur Jenderal Sumber daya Air (2003-2005), Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (2005-2007), Direktur Jenderal Penatan Ruang (2013-2014), dan menjadi Menteri PUPR (2014-2019).

Basuki, juga pernah mendapatkan beberapa tugas khusus nasional, seperti sebagai Ketua Kelompok Kerja SDA Rehabilitasi Pasca Tsunami Aceh (2004-2005) Ketua Tim Penanggulangan Kerusakan Jalan Tol Purbaleunyi (2006), Ketua Tim Nasional Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (2006-2007) dan Penanggung jawab Infrastruktur Asian Games 2018 (2015-2018).

Berbagai penghargaan pun pernah diterimanya baik penghargaan dari dalam maupun luar negeri.

Sosok Basuki sebelumnya juga cukup menarik perhatian publik,lantaran sebagai Menteri PUPR, rumahnya justru bakal kena gusur proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Diberitakan Kompas.com (16/05/2019), saat itu Basuki sendiri sempat tidak tahu bahwa rumahnya bakal kena gusur proyek.

Basuki baru tahu ketika merasa perkembangan kelanjutan proyek tol tersebut dianggapnya lambat.

"Saya tanya kok lama banget kenapa? Ternyata gara-gara enggak berani kan," ujar Basuki.

Setelah mengetahui bahwa rumahnya akan terkena penggusuran ia kemudian menyampaikan agar proyek tersebut tetap dilanjutkan.

"Saya dikasih tahu, ini Pak jalurnya. Lah ini rumahnya (saya). Terusin, jangan dibelokin ya. Karena ini kan yang paling optimal," ujar Basuki.

Atas sikap Basuki, Mahfud MD sempat bercuit dalam akun Twitternya mengapresiasi sikap Basuki tersebut.

"Menarik, rumah pribadi Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono di Bekasi akan digusur utk proyek jalan tol. Pd-hal dialah yg menjadi pimpinan pembuatan jalan. Dulu diberitakan ada pejabat daerah yg membelokkan rencana jalan tol agar tak melewati tanah pribadinya. Hormat utk Pak Basuki," tulis Mahfud.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/22/184912365/datang-ke-istana-basuki-hadimuljono-disebut-netizen-menteri-nyentrik

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke