Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penemuan Al Khawarizmi

Kompas.com - 12/05/2024, 21:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber ,Kompas.com

KOMPAS.com - Muhammad bin Musa Al Khawarizmi atau Al Khawarizmi adalah ilmuwan Islam yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

Bidang ilmu yang dikembangkan oleh Al Khawarizmi antara lain matematika, astronomi, dan geografi.

Al Khawarizmi adalah tokoh yang menyusun kitab Aljabar. Di Eropa, ia dikenal dengan Algorismus (nama Latin dari Al Khawarizmi).

Beberapa orang juga menganggapnya sebagai sosok yang menemukan angka 0 dengan salah satu karya yang termasyhur berjudul "Al Jabr wal Muqabalah", yang sangat berpengaruh bagi peradaban dunia.

Berikut beberapa penemuan Al Khawarizmi dalam bidang matematika, astronomi, dan geografi.

Baca juga: Al Khawarizmi, Bapak Aljabar Dunia

Al Khawarizmi penemu Aljabar

Al Khawarizmi terkenal sebagai tokoh matematika yang menemukan Aljabar.

Kata Aljabar berasal dari karya Al Khawarizmi berjudul Al-Kitab al-Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wal-Muqabalah yang dirilis pada tahun 820.

Buku tersebut berisi tentang rangkuman perhitungan, penyelesaian, dan penyeimbangan, yang merupakan sebuah metode dasar dalam disiplin Aljabar.

Melansir National Geographic Indonesia, Aljabar merupakan kompilasi aturan, bersama dengan demonstrasi, untuk menemukan solusi persamaan linier dan kuadrat berdasarkan argumen geometris intuitif.

Sedangkan Kamus Besar Bahasa Indonesia menartikan Aljabar sebagai cabang matematika yang menggunakan tanda-tanda dan huruf-huruf untuk menggambarkan atau mewakili angka-angka, misalnya a, b, c, sebagai pengganti bilangan yang diketahui dan x, y, z untuk bilangan yang tidak diketahui.

Berdasarkan ilmu yang ditemukan oleh Al Khawarizmi tersebut, ia pun dijuluki sebagai Bapak Aljabar Dunia.

Baca juga: Leopold von Ranke, Bapak Sejarah Modern

Meski tidak sedikit yang mengira Al Khawarizmi sebagai penemu angka nol (0), tetapi pada kenyataannya tidak demikian.

Orang yang pertama kali menemukan angka 0 adalah seorang ilmuwan India.

Al Khawarizmi tidak menemukan angka 0, tetapi menjadi orang pertama yang menunjukkan kegunaannya pada rumus matematika Aljabar.

Penemu Algoritma

Al Khawarizmi adalah penemu algoritma. Mengutip Kompas.com, algoritma adalah sekumpulan instruksi terbatas yang dilakukan dalam urutan tertentu untuk melakukan tugas tertentu.

Algoritma merupakan suatu prosedur langkah demi langkah yang diciptakan untuk menyelesaikan masalah tertentu dan menjalankan tugas dengan efisien dalam bidang ilmu komputer dan matematika.

Algoritma membentuk dasar pemrograman komputer dan digunakan untuk memecahkan masalah mulai dari penyortiran dan pencarian sederhana hingga tugas kompleks seperti Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning.

Pada bidang matematika, algoritma sangat berguna untuk menyelesaikan tugas secara efisien.

Al Khawarizmi mengenalkan algoritma dalam bukunya yang berisi sistem bilangan Hindu-Arab, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12 dengan judul Algorithmo de Numero Indorum.

Baca juga: Jabir bin Hayyan, Bapak Ilmu Kimia Modern

Set Tabel Astronomi

Al Khawarizmi dalam karyanya yang berjudul Zij al-Sindhind, memaparkan tentang pergerakan matahari, bulan, dan lima planet yang mengelilingi bumi yang dihitung menggunakan teori geosentris.

Kitab tersebut terdiri dari sekitar 37 bab tentang perhitungan kalender dan astronomi.

Penemu Tabel Tangen

Kitab Zij al-Sindhind juga berisi tentang rumus Trigonometri (sinus, cosinus, tangen).

Meski Al Khawarizmi bukan penemu rumus Trigonometri, ia merupakan orang yang memperkenalkan tabel sinus dan cosinus yang akurat, serta tabel tangen yang pertama.

Baca juga: Tokoh-tokoh Ilmuwan Islam di Bidang Matematika

Membuat Peta Dunia

Semasa Khalifah Al-Ma'mun memimpin Daulah Abbasiyah, Al Khawarizmi pernah membuat peta dunia dan tergabung dalam proyek penentuan keliling bumi yang diukur dengan satuan derajat meridian melalui daratan.

Al Khawarizmi kemudian menghasilkan karya yang berjudul Kitab surat al-Ard (Buku Kenampakan Bumi), yang merupakan penyempurnaan dari Geografi Ptolemeus yang selesai ditulis pada tahun 833.

Karya tersebut berisi daftar 2.402 koordinat dari kota-kota dan tempat geografis lainnya mengikuti perkembangan umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com