Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Kompas.com - 06/05/2024, 18:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kemdikbud

Pada April 1950, mantan jaksa agung NIT, Christian Robert Steven Soumokil, mendirikan Republik Maluku Selatan (RMS).

Tujuan Soumokil mendirikan RMS adalah untuk melepaskan Maluku Selatan dari RIS dengan mendirikan pemerintahan sendiri yang berdaulat.

Selain Soumokil, gerakan RMS dipelopori oleh sejumlah tokoh NIT di bawah pimpinan Ir. JA Manumasa, raja-raja, dan beberapa pejabat lokal.

Pembentukan negara baru ini didasari oleh ketidakpuasan karena RIS akan kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Manusama berpendapat bahwa penyatuan Maluku dengan NKRI akan menimbulkan masalah.

Ia kemudian mengadakan pertemuan dengan pejabat desa di Pulau Ambon dan menyerukan semangat anti-pemerintah RIS, menyatakan bahwa orang Maluku tidak ingin dijajah oleh orang Jawa.

Karena itu, RMS dianggap oleh Pemerintah Indonesia sebagai gerakan separatis atau pemberontakan yang mengancam keutuhan NKRI.

Baca juga: Christiaan Robbert Steven Soumokil, Tokoh Republik Maluku Selatan 1950

Sebelum RMS diproklamasikan, Gubernur Sembilan Serangkai yang beranggotakan pasukan KNIL dan partai Timur Besar telah melakukan propaganda untuk memisahkan wilayah Maluku.

Selain itu, Soumokil juga berhasil mengumpulkan kekuatan dari masyarakat yang berada di daerah Maluku Tengah. Sedangkan orang yang menyatakan dukungannya terhadap NKRI diancam dan dimasukkan ke penjara.

JH Manuhutu didatangi oleh orang-orang bersenjata lengkap yang mendukung ambisi Soumokil.

JH Manuhutu mengaku, pada 23 April 1950, Soumokil dan Manusama mendatanginya untuk membuka kantornya agar bisa dipakai rapat.

Sore itu, Soumokil dan Manusama bersama 20 perwira serta polisi KNIL mengadakan rapat di kantor Manuhutu.

Manuhutu tidak senang dengan sikap Soumokil dan Manusama, terlebih ia tidak diberi tahu maksud dari rapat tersebut.

Manuhutu, yang tiba-tiba disuruh untuk memproklamasikan RMS pun menolak.

Kendati demikian, Soumokil dan Manusama beserta ribuan pendukung mereka terus-menerus mendesaknya.

Baca juga: Upaya Penumpasan Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com