Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Singkat Fatmawati, Penjahit Sang Saka Merah Putih

Kompas.com - 07/04/2024, 09:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Setelah kain merah dan putih berhasil didapatkan, Shimizu segera mengantarkannya kepada Fatmawati.

Baca juga: 3 Tokoh yang Mengibarkan Bendera Merah Putih saat Proklamasi

Tidak lama setelah Fatmawati menerima kain merah dan putih tersebut, ia pun langsung menyatukannya dengan cara menjahitnya menggunakan tangan.

Saat itu, dokter melarang Fatmawati yang tengah hamil besar, menggunakan mesin kaki.

Fatmawati menjahit bendera merah putih pada Oktober 1944, atau dua minggu sebelum putra sulungnya, Guntur Soekarno Putro lahir. 

Bendera Merah Putih selesai dijahit oleh Fatmawati dalam waktu dua hari dan langsung dikibarkan di halaman depan rumahnya.

Hampir setahun kemudian, bendera merah putih hasil jahitan Fatmawati berkibar dalam upacara Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.

Bendera hasil jahitan tangan Fatmawati kemudian dinamai Sang Saka Merah Putih dan selalu dikibarkan setiap peringatan Kemerdekaan RI hingga 17 Agustus 1968.

Kemudian, sejak 1969, Sang Saka Merah Putih disimpan di Istana Merdeka, karena kondisinya sudah rapuh.

Baca juga: Siapa Pencipta Lagu Bendera Merah Putih?

Akhir hidup

Fatmawati meninggal pada usia 57 tahun akibat serangan jantung.

Ia meninggal pada 14 Mei 1980, di Kuala Lumpur, Malaysia, ketika pulang dari Mekkah untuk melaksanakan umroh.

Dari pernikahannya dengan Soekarno, Fatmawati mempunyai lima anak, yakni Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Sukarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com