Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Napoleon Akhir Menutup Mata

Kompas.com - 06/04/2024, 19:29 WIB
Jaya Suprana,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Selama periode pasca-Napoleon, telah terjadi pola imigrasi yang panjang dari pulau Santa Helena. Mayoritas warga kulit putih beremigrasi ke Inggris, Afrika Selatan dan pada tahun-tahun awal, Australia.

Populasi terus menurun dari 5.157 pada sensus 1998 menjadi 4.257 pada 2008. Namun, pada sensus 2021, populasi telah meningkat menjadi 4.439 meski turun 95 orang dari 2016.

Sejak wafatnya Napoleon, praktis tidak terdengar kabar berita tentang pulau terpencil terasing ini sampai pada tahun 2021, sebuah karangan bunga ditempatkan oleh Komisi Kesetaraan & Hak Asasi Manusia Saint Helena (EHRC) di pintu bangunan kuno di Jamestown di mana sisa-sisa kerangka 325 orang pria, wanita, dan anak-anak yang tercerai berai akibat pembangunan bandara disimpan menunggu penguburan kembali sejak tahun 2008.

Sisa-sisa kerangka itu milik orang-orang Afrika yang dibebaskan dan diselamatkan oleh Armada Afrika Barat Angkatan Laut Kerajaan Inggris sebagai para korban perdagangan budak Atlantik dan dibawa ke pulau Santa Helena.

Dibandingkan dengan kesengsaraan derita para korban perdagangan budak, sebenarnya nasib Napoleon Bonaparte dalam pengasingan terakhirnya di Jamestown, Santa Helena masih jauh lebih beruntung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com