Suhud Sastro Kusumo atau dikenal sebagai S Suhud, lahir pada tahun 1920. Pada masa pendudukan Jepang, ia aktif sebagai anggota Barisan Pelopor.
S Suhud merupakan tokoh yang mengibarkan bendera merah putih saat pembacaan teks proklamasi, tepatnya bertugas sebagai pembentang bendera yang ditarik oleh Latief Hendraningrat.
Sebelum pembacaan teks proklamasi dimulai, S Suhud diminta menyiapkan tiang bendera yang nantinya digunakan untuk mengibarkan bendera Merah Putih.
Baca juga: Suhud Sastro Kusumo (S Suhud), Pengibar Bendera Merah Putih Pertama
SK Trimurti atau Surastri Karma merupakan istri Sayuti Melik, tokoh yang mengetik teks proklamasi.
Ia merupakan satu-satunya petugas perempuan dalam pengibaran bendera merah putih pertama kali pada 17 Agustus 1945.
Awalnya, SK Trimurti ditunjuk sebagai pengerek bendera. Namun, ia menolak karena menurut pendapatnya yang cocok untuk bertugas mengerek bendera adalah seorang prajurit.
Pada akhirnya, SK Trimurti bertugas sebagai pembawa bendera yang kemudian dibentangkan oleh S Suhud dan ditarik oleh Latief.
Seperti suaminya, Sayuti Melik, SK Trimurti juga dikenal sebagai figur yang gigih dalam memperjuangkan kemerdekaan Indoonesia.
Perjuangannya antara lain sebagai guru, berperan aktif dalam Partai Indonesia (Partindo), dan menulis kritik terhadap pemerintahan kolonial Belanda.
Ia bahkan pernah dipenjara karena tulisannya yang berisi ujaran anti-kolonialisme.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.