Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Perempuan Internasional 8 Maret

Kompas.com - 08/03/2024, 06:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Lebih dari satu juta perempuan dan laki-laki menghadiri demonstrasi Hari Perempuan Internasional yang mengkampanyekan hak-hak perempuan untuk bekerja, berpartisipasi dalam pemilu, mendapatkan pelatihan, memegang jabatan publik, dan mengakhiri diskriminasi.

Menjelang meletusnya Perang Dunia I, perempuan di Rusia mengadakan demonstrasi pada 8 Maret untuk menentang perang dan mengekspresikan solidaritas perempuan.

Pada 1914, semakin banyak perempuan di seluruh Eropa yang melakukan aksi untuk memprotes Perang Dunia I.

Pada 8 Maret 1917, perempuan Rusia memprotes kematian lebih dari 2 juta tentara Rusia dalam Perang Dunia 1 dengan cara mogok kerja.

Aksi mogok kerja terus dilakukan hingga Tsar Nicholas II dipaksa turun takhta dan pemerintahan sementara Rusia memberikan hak memilih bagi perempuan.

Sejak itu, Hari Perempuan Internasional diperingati setiap tanggal 8 Maret.

Baca juga: Sejarah Hari Migran Internasional 18 Desember

Hari Perempuan Internasional diperingati untuk pertama kalinya oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1975.

Memasuki abad ke-21, perayaan Hari Perempuan Internasional selalu diwarnai dengan berbagai tema.

Hari Perempuan Internasional 2024 misalnya, bertema "inspire inclusion", yang berarti menginspirasi inklusi.

Maksud dari tema ini adalah menginspirasi orang lain untuk memahami dan menghargai inklusi perempuan, serta menciptakan dunia yang lebih inklusif bagi perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com