Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Jayabaya Menjadi Raja Paling Terkenal di Kerajaan Kediri?

Kompas.com - 01/03/2024, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Nama Kediri bahkan sudah terkenal hingga ke Tiongkok, dibuktikan dengan tulisan saudagar bernama Khou Ku Fei yang memaparkan tentang karakteristik masyarakat pada zaman Kerajaan Kediri.

Pemerintahan yang dipimpin oleh Jayabaya pun sudah teratur, di mana hukum diberlakukan secara tegas dan adil.

Periode Raja Jayabaya juga menandai perkembangan pesat bidang kesusastraan, bahkan disebut-sebut sebagai awal keemasan bagi kesusatraan Jawa Kuno.

Baca juga: Jayabaya, Raja Kediri yang Terkenal akan Ramalannya

Seni sastra Kerajaan Kediri yang telah mencapai kemakmuran dibuktikan dengan adanya para pujangga yang dapat menyusun karya sastra sangat indah dan bermutu.

Mpu Sedah dan Mpu Panuluh misalnya, dua pujangga yang bersama-sama menggubah Kitab Bharatayuddha pada masa pemerintahan Raja Jayabaya.

Dalam Kitab Bharatayuddha, kemenangan Jayabaya atas Jenggala diibaratkan sebagai kemenangan Pandawa atas Kurawa.

Ramalan Jayabaya

Ramalan Jayabaya atau sering disebut Jangka Jayabaya, adalah kitab ramalan yang dipercaya masyarakat Jawa sebagai buah karya Raja Jayabaya.

Ramalan-ramalan yang ada dalam kitab tersebut dipercaya secara turun-temurun, karena beberapa diyakini sudah terbukti kebenarannya.

Salah satu ramalan dalam Jangka Jayabaya tentang keadaan Nusantara yang dipercaya telah terjadi adalah datangnya bangsa berkulit pucat yang dapat membunuh dari jauh dan bangsa kulit kuning dari utara.

Baca juga: 4 Candi Peninggalan Kerajaan Kediri

Maksud dari ramalan tersebut adalah bangsa penjajah dari Belanda (bangsa berkulit pucat yang dapat membunuh dari jauh) dan Jepang (bangsa kulit kuning dari utara).

Ramalan Jayabaya terdapat dalam Kitab Musasar karangan Sunan Giri Prapen dari abad ke-17.

Dalam kitab itulah disebutkan bahwa Raja Jayabaya yang membuat ramalan.

Meski banyak yang meragukan bahwa ramalan tersebut benar-benar dibuat oleh Raja Jayabaya, tidak dapat dimungkiri pula bahwa Jangka Jayabaya begitu populer di kalangan masyarakat Jawa.

 

Referensi:

  • Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah Nasional Indonesia II: Zaman Kuno. Jakarta: Balai Pustaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com