Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Pangeran Mangkubumi

Kompas.com - 19/02/2024, 15:22 WIB
Endang Mulyani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Sri Sultan Hamengkubuwono I dikenal juga sebagai Pangeran Mangkubumi.

Ia lahir pada 5 Agustus 1717 M dan merupakan putra ke-13 Sunan Amangkurat IV dengan Mas Ayu Tejawati.

Nama kecil Pangeran Mangkubumi adalah Bendara Raden Mas Sujana.

Saat masih belia, ia sudah diangkat menjadi pangeran oleh Pakubuwono II yang merupakan kakak tirinya.

Pangeran Mangkubumi diangkat agar mendapatkan gelar sama dengan pamannya yang juga bernama Mangkubumi.

Sejak kecil, ia sudah dekat dengan Pakubuwono II. Ketika usianya menginjak 20 tahun, Mangkubumi sudah mengemban tugas menggantikan Pangeran Arya Mangkunegara dan Patih Danureja.

Ia juga turut memegang peranan penting dalam pembangunan Istana Surakarta.

Perlawanan Mangkubumi

Dalam negara tradisional seperti Mataram, seorang raja bukan hanya berperan sebagai penguasa, tetapi juga pemersatu pihak-pihak yang memiliki peran penting dalam pemerintahan.

Baca juga: Sri Sultan Hamengkubuwono I, Pendiri Kesultanan Yogyakarta

Mangkubumi pernah menjadi korban ketidaktegasan seorang raja. Hal itu membuatnya bertekad untuk menciptakan keutuhan negara di bawah kepimpinan raja yang bijaksana.

Hingga suatu hari, ia meninggalkan istana untuk melakukan perlawanan pada sang kakak.

Di sisi lain, Susuhunan Pakubuwono II mengeluarkan maklumat 1745 berisikan sayembara bahwa orang yang dapat mengalahkan Raden Mas Said dan Pangeran Martapura akan mendapatkan hadiah tanah Sukawati seluas 3.000 cacah.

Sementara itu, Raden Mas Said atau Pangeran Sambenyawa merupakan sosok yang sangat ditakuti oleh rakyat.

Pangeran Mangkubumi pun terpaksa maju sendiri menuju medan perang melawan Pangeran Sambernyawa dengan tombak pusaka keraton, Kyai Plered.

Dalam pertarungan ini, Mangkubumi berhasil mengalahkan Pangeran Sambenyawa.

Sesuai dengan sayembara, Pakubuwono II berhak atas hadiah yang dijanjikan, tetapi ia digagalkan oleh hasutan Patih Pringgalaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com