KOMPAS.COM - Queen Victoria merupakan ratu Inggris yang terkenal dengan sebutan Grandmother of Europe.
Queen Victoria memegang kekuasaan terlama dalam sejarah Inggris, sebelum akhirnya predikat tersebut diambil oleh Ratu Elizabeth II.
Queen Victoria lahir pada 24 Mei 1819 di Istana Kensington.
Ia merupakan anak tunggal Prince Edward Duke of Kent dan istrinya Putri Victoria Maria Louisa dari Saxe-Coburg-Saalfeld.
Saat kelahirannya, Victoria menempati urutan kelima pewaris kerajaan Inggris.
Sebagian besar masa kecilnya dihabiskan di Istana Kensington dan Claremont.
Ayahnya meninggal saat Victoria baru berusia delapan bulan.
Paman Victoria, Pangeran Wales, kemudian naik takhta dan menjadi Raja George IV.
Saat Victoria baru berusia 11 tahun, Raja George IV meninggal dunia dan tidak memiliki keturunan.
Takhta kerajaan Inggris pun diberikan kepada saudaranya, William Henry, yang kemudian dinobatkan menjadi Raja William IV.
Pada 20 Juni 1837, Raja William IV meninggal dunia dan takhta kerajaan Inggris jatuh kepada Victoria.
Victoria diangkat menjadi ratu pada usia di usia belia, yaitu 18 tahun.
Ia digambarkan sebagai gadis yang rajin belajar, bijaksana, berprestasi, serius, dan pendiam , tetapi ceria.
Pada 28 Juni 1838, Victoria dinobatkan menjadi ratu di Biara Westminster.
Untuk merayakan penobatannya, setelah upacara diadakan pertunjukan api dan pekan raya di Hyde Park. Pada malam itu, sebagian besar teater di London dibuka gratis untuk umum.