Pada awal tahun 1880-an, barulah Victoria mulai sering tampil di depan publik setelah dibujuk oleh keluarganya dan Perdana Menteri Disraeli.
Pada 1887, Victoria tampil dalam perayaan nasional ulang tahunnya yang ke-50 sebagai ratu.
Kemudian, pada 1897, digelar peringatan ke-60 tahun Victoria naik takhta.
Pemerintahan Victoria yang panjang menyaksikan reformasi politik dan sosial di dalam negeri dan perluasan Kerajaan Inggris di luar negeri.
Rasa kebanggaan nasional terhadap ratu dan negaranya menyebabkan penggunaan istilah ‘Victorian England’.
Pada 22 Januari 1901, Victoria meninggal dunia di Osborne House di Pulau Wight, setelah memerintah Inggris selama hampir 64 tahun.
Victoria dimakamkan di Windsor, di samping makam Prince Albert, di Mausoleum Kerajaan Frogmore, yang dia bangun untuk tempat peristirahatan terakhir mereka.
Di atas pintu Mausoleum tertulis kata-kata Victoria: "farewell best beloved, here at last I shall rest with thee, with thee in Christ I shall rise again".
Referensi: