Corak Agama Kerajaan Majapahit

Buktinya, lebih banyak candi peninggalan Majapahit yang bercorak Siwa.

Satu dari sedikit peninggalan Kerajaan Majapahit yang terkenal bercorak Buddha adalah Candi Jabung di Probolinggo, Jawa Timur.

Disebutkan dalam Kitab Pararaton, candi peninggalan Kerajaan Majapahit ini menjadi pedharmaan keluarga kerajaan.

Pararaton menyebut Candi Jabung sebagai Bajrajinaparamitapuri, yang secara etimologi berasal dari Bahasa Sanskerta, yakni bajra, jina, paramamita, dan pura.

Baca juga: Candi Jabung, Makam Keluarga Kerajaan Majapahit di Probolinggo

Bajra merupakan sebutan bagi seorang dewa Buddha, Jina mengandung arti tiga dewa dalam kepercayaan Buddha, Paramamita berarti ajaran Buddha Mahayana Tantra, dan Pura adalah candi.

Dari arti nama Bajrajinaparamitapuri, dapat disimpulkan bahwa pada zaman dulu Candi Jabung selain dipakai untuk menyimpan abu jenazah salah seorang keluarga kerajaan, juga menjadi bangunan untuk tiga dewa dalam kepercayaan Buddha atau sebagai tempat beribadah umat Buddha Mahayana.

Sedangkan candi bercorak Hindu peninggalan Kerajaan Majapahit di antaranya, Candi Sumberjati, Candi Cetho, Candi Sukuh, Candi Tegowangi, dan masih banyak lainnya.

Referensi:

• Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah Nasional Indonesia II: Zaman Kuno. Jakarta: Balai Pustaka.