Mengapa Majapahit Dianggap sebagai Puncak Kejayaan Maritim Nusantara?

KOMPAS.com - Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Nusantara yang didirikan oleh Raden Wijaya pada akhir abad ke-13.

Pusat pemerintahan Majapahit berada di pedalaman Pulau Jawa, tepatnya di Mojokerto, Jawa Timur.

Meski terletak di pedalaman, Majapahit tidak hanya mengembangkan kehidupan agraris, tetapi juga berkembang menjadi kerajaan maritim.

Bahkan, masa Kerajaan Majapahit dianggap sebagai puncak kejayaan maritim Nusantara.

Lantas, mengapa Kerajaan Majapahit dianggap sebagai puncak kejayaan maritim di Nusantara?

Baca juga: Kejayaan Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit sebagai Negara Maritim

Wilayah dan pengaruh Majapahit sangat luas

Kerajaan Majapahit dianggap sebagai puncak kejayaan maritim di Nusantara karena dapat menguasai dan menyatukan Nusantara, serta pengaruhnya sampai ke negara-negara asing.

Sejak masa pemerintahan Raden Wijaya, Majapahit mulai mengumpulkan modal untuk mengembangkan sektor maritim kerajaan.

Ketika bala tentara bangsa Mongol utusan Kubilai Khan datang ke Jawa, Raden Wijaya berhasil mengelabuhi mereka supaya mau membantu meruntuhkan Kerajaan Kediri.

Setelah Kerajaan Kediri runtuh, Raden Wijaya balik menyerang bala tentara Kubilai Khan dan mengusir mereka dari Jawa.

Segera setelah itu, Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit pada 1293, dengan berbekal hasil rampasan berupa persenjatan dan meriam dari tentara Mongol.

Hasil rampasan itu sangat berguna untuk membangun armada laut Majapahit hingga menjadi sangat kuat.

Baca juga: Sistem Pengairan Modern yang Dikembangkan Kerajaan Majapahit

Pada abad ke-14, Majapahit telah mampu membuat kapal-kapal berukuran raksasa dengan tiga-empat layar, yang dikagumi dan dipuji kehebatannya oleh para penjelajah dunia.

Panjang kapal-kapal yang berkapasitas 600 penumpang itu dapat mencapai 70 meter dengan berat lebih dari 500 ton.

Jumlah armada Majapahit kala itu diperkirakan mencapai 400 kapal.

Bahkan, terdapat penafsiran bahwa kapal dagang Majapahit lebih besar dan kokoh dibanding kapal dagang China yang sangat terkenal di Asia Timur dan Asia Tenggara.