Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Imjin, Awal Mula Rusaknya Hubungan Jepang dan Korea

Kompas.com - 08/01/2024, 22:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sebagai cadangan, Hideyoshi telah menyiapkan pasukan bersenjata lainya di Kyushu utara.

Invasi pertama

Gelombang pertama pasukan Jepang tiba di Busan, Korea, pada 13 April 1592.

Sebanyak tiga divisi samurai yang diangkut dalam 700 kapal segera menyerbu pertahanan Busan dan merebut pelabuhannya dalam hitungan jam.

Beberapa tentara Korea yang selamat mengirim utusan ke Raja Seonjo di Seoul, sedangkan sisanya memilih mundur ke pedalaman.

Baca juga: Perang China-Jepang I: Penyebab, Jalannya Pertempuran, dan Dampak

Serangan mendadak dari Jepang benar-benar membuat tentara Korea kalang kabut dan tidak berdaya.

Setelah Busan takluk, tentara Jepang menuju Seoul, dan sempat menerima perlawanan dari sekitar 100.000 pasukan Korea di Chungju.

Banyaknya pasukan di Chungju sama sekali tidak mampu menghalau laju tentara Jepang, yang dilengkapi dengan senjata api yang tidak dimiliki tentara Korea.

Ketika kabar mengenai pembantaian di Chungju sampai di Seoul, Raja Seonjo melarikan diri ke arah utara hingga mencapai Uiju, daerah perbatasan Korea dan China.

Pada 12 Juni, tentara Jepang telah merebut Seoul, yang saat itu masih disebut Hanseong.

Tentara Jepang yang sangat perkasa di darat, dihentikan oleh Laksamana Yi Sun Shin, Komandan Angkatan Laut Kiri Provinsi Cholla.

Laksamana Yi Sun Shin tidak hanya sekadar membangun kekuatan angkatan laut Korea, tetapi juga menemukan kapal jenis baru yang disebut kobukson atau kapal kura-kura, kapal perang berlapis besi pertama di dunia.

Baca juga: Perang China-Jepang II: Latar Belakang, Kronologi, dan Dampak

Dengan kapal kura-kura dan taktik pertempuran yang brilian, Laksamana Yi menang telak atas Jepang.

Tanpa mengorbankan satu kapal pun, Laksamanan Yi dapat melibas 114 kapal Jepang dan ratusan pelautnya.

Meski armada Laksamana Yi jauh lebih kecil daripada Jepang, mereka jauh lebih terlatih.

Pada 8 Juli 1592, Laksamana Yi kembali mempermalukan Jepang. Armadanya yang hanya membawa 56 orang dapat mengepung 73 kapal Jepang dan menghancurkan 47 di antaranya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com