Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Jepang Menjajah Korea

Kompas.com - 08/01/2024, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Jepang pernah menjajah Korea (Korea Utara dan Korea Selatan) selama 35 tahun.

Jepang mulai menjajah Korea pada 22 Agustus 1910, ditandai dengan ditandatanganinya Traktat Aneksasi Jepang-Korea.

Selama menduduki Korea, Jepang disebut-sebut berupaya melakukan genosida budaya Korea.

Jepang meninggalkan Korea menyusul kekalahannya dalam Perang Dunia II dengan menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945.

Lantas, mengapa Korea dijajah oleh Jepang?

Baca juga: Penjajahan Jepang di Korea (1910-1945)

Latar belakang penjajahan Jepang di Korea

Salah satu alasan Jepang menjajah Korea adalah letak geografisnya yang berada di tengah-tengah antara Jepang, China, dan Rusia.

Selama lebih dari 1.500 tahun, hubungan dagang, kontak politik, dan ekonomi, telah terjalin antara Korea dengan Jepang dan China, yang letaknya memang berbatasan langsung.

Pada abad ke-16, Jepang untuk pertama kalinya menginvasi Korea dengan tujuan merebut Semenanjung Korea dari Dinasti Joseon dan wilayah China dari Dinasti Ming.

Sejak itu, persaingan dan perebutan kekuasaan di Semenanjung Korea terus bergulir.

Pada akhir abad ke-19, dalam waktu singkat Jepang dapat mengejar modernisasi gaya Barat dan bertransformasi menjadi salah satu kekuatan yang patut diperhitungkan di dunia.

Ketika konflik dengan China memanas, Jepang sudah siap memamerkan kekuatan militernya yang baru.

Terbukti, Jepang memenangkan Perang China-Jepang I, yang berlangsung antara 25 Juli 1894 sampai 17 April 1895.

Baca juga: Perang China-Jepang I: Penyebab, Jalannya Pertempuran, dan Dampak

Pertempuran ini terjadi karena Jepang dan China memperebutkan kendali atas Korea.

Perang China-Jepang I ditutup dengan Perjanjian Shimonoseki, yang mengakibatkan Korea tidak lagi berada di bawah naungan China (protektorat China).

Perjanjian Shimonoseki menyadarkan Raja Gojong dari Dinasti Joseon, untuk memperkuat integritas nasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com