Berbagi penelitian menunjukkan harapan terkait dengan kesejahteraan psikologis. Menggunakan bahasa yang lebih sederhana, maka dapat disimpulkan bahwa kebahagiaan kita akan terkait dengan harapan kita akan masa depan.
Kita berbahagia apabila memandang masa depan sebagai sesuatu yang penuh harapan. Harapan ini selanjutnya akan terkait dengan sikap optimistis dan juga iman.
“Kemarin”, “saat ini”, dan “esok” sama-sama dapat membuat bahagia. Walaupun kondisi bahagia berada “saat ini”, tetapi sesuatu saat “kemarin” dan pemikiran akan “esok” akan turut menentukan seberapa bahagia kita saat ini.
“Kemarin”, “saat ini”, dan “esok” adalah siklus, karena “esok” setelah melewati “saat ini” akan menjadi “kemarin”.
Hal ini menunjukkan bahwa kita perlu senantiasa membangun pikiran baik dan sikap baik pada setiap waktu agar kita sendiri menilai kita baik adanya, supaya dapat merasa puas, senang, dan penuh bersyukur.
Peringatan atau pesta pergantian tahun adalah salah satu waktu yang dapat kita gunakan untuk menilai dan mengevaluasi diri kita.
Seperti apa kita menilai diri kita pada waktu kemarin? Seperti apa kita saat ini? Apa tujuan kita untuk masa depan?
Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu kita untuk melihat apakah kita bahagia atau tidak.
Bagi yang menilai masa lalu dengan buruk, Anda bisa memandang hal buruk itu dari perspektif lain, bahwa hal yang buruk itu mungkin telah menguatkan diri Anda, atau secara tidak Anda sadari membuat diri Anda berkembang.
Bagi yang menilai saat ini berat, Anda perlu menyadari bahwa Anda punya potensi untuk melalui hal tersebut.
Bagi yang takut masa depan, Anda perlu menyadari bahwa sering kali pikiran kita menciptakan gambaran-gambaran yang lebih menakutkan daripada kenyataannya.
Awal tahun baru, Anda perlu menetapkan tujuan yang jelas bagi diri Anda, membangun motivasi kuat untuk mencapainya, serta memikirkan berbagai langkah praktis dan teknis untuk mencapainya.
Akhirnya proficiat untuk kebahagiaan Anda kemarin, selamat karena saat ini Anda berbahagia, dan semoga Anda senantiasa berbahagia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.