Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Penemuan Menakjubkan dari Makam Firaun Tutankhamun

Kompas.com - 21/12/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber History

Peti cantik tersebut ternyata menyimpan linen berlapis payet, sandaran kepala, dan sepasang sandal emas milik Tutankhamun.

Sandal tersebut terbuat dari kayu yang dilapisi emas, persis seperti yang tergambar pada beberapa patung Tutankhamun yang ditemukan di makam.

Baca juga: Siapa Nama Firaun yang Mengejar Nabi Musa?

Kotak permainan

Di makam Tutankhamun ada set permainan papan, yang diduga menjadi permainan favorit raja karena ditemukan tidak hanya satu tetapi empat set.

Para sejarawan tidak mengetahui pasti aturan permainan yang disebut senet itu.

Yang pasti, permainan papan tersebut tampak seperti catur yang melibatkan pemindahan bidak dalam kotak, tetapi dengan melemparkan knucklebones lebih dulu.

Dalam The Egyptian Book of the Dead, disebutkan bahwa bermain senet adalah hiburan populer bagi orang mati, di mana kehidupan kekal mereka mungkin dipertaruhkan.

Mueller mengatakan bahwa ada bukti yang menunjukkan senet adalah permainan melawan dewa kematian.

Syal berisi cincin

Di dalam peti kayu kecil yang terbuat dari kayu eboni dan kayu aras, Carter dan timnya menemukan kepala macan tutul berlapis emas, dan sepasang benda upacara kruk dan cambuk, yang dikenal sebagai lambang otoritas firaun.

Di samping barang-barang berharga tersebut, ada syal linen yang diikat.

Baca juga: Papirus, Media untuk Menulis dari Zaman Mesir Kuno

Ketika para peneliti membuka ikatan syal tersebut, ditemukan beberapa cincin emas.

Carter menjadi yakin bahwa makam Tutankhamun hampir dijarah oleh masyarakat Mesir Kuno.

Syal berisi cincin merupakan bukti bahwa para pencuri mungkin berhasil masuk dan hampir tertangkap basah oleh penjaga, sehingga mereka meninggalkan barang curiannya.

Perhiasan yang hampir dicuri kemudian dimasukkan ke dalam peti kayu kecil dan makam Tutankhamun tidak pernah dibuka lagi selama 3.200 tahun berikutnya.

Selain sembilan benda berharga tersebut, di ruang makam Tutankhamun terdapat ribuan benda arkeologi lainnya, seperti sisir nenek Tutankhamun, tongkat jalan Tutankhamun, hingga mangkuk salep.

Pada tahun 1972 hingga 1979, sebagian artefak dari ruang makam Tutankhamun pernah dibawa keliling dunia dalam pameran bertajuk "Harta Karun Tutankhamun".

Baca juga: Hieroglif Mesir: Sejarah, Sistem Penulisan, dan Jenisnya

Dari tujuh kota di Amerika Serikat (AS), setidaknya ada 8 juta pengunjung yang penasaran dan melihat barang-barang berharga dari era Mesir Kuno tersebut, termasuk topeng emas mumi Tutankhamun.

Saat ini, sejumlah artefak penting seperti topeng emas Tutankhamun tidak lagi diperbolehkan meninggalkan museum-museum di Mesir.

Mumi Tutankhamun sendiri tetap dipertahankan di Valley of the Kings di ruang KV62, tetapi peti matinya diganti dengan kotak kaca berpengatur suhu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com