Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Sejarah Penemuan Huruf Alfabet?

Kompas.com - 30/10/2023, 19:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Perlu dicatat bahwa dalam sistem ini, huruf vokal tidak diikutsertakan.

Dengan demikian, simbol-simbol ini menggambarkan bunyi-bunyi bahasa yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari.

Sistem ini memiliki sekitar 22 simbol yang cukup sederhana untuk dipelajari dan digambar oleh orang-orang biasa.

Kemudian, sistem tulisan ini diadopsi dan diambil oleh pedagang Fenisia yang mendiami wilayah Lebanon, Suriah, dan Israel pada masa itu.

Mereka memperluas dan menyebarkan sistem tulisan ini saat melakukan perdagangan maritim di berbagai wilayah.

Hal ini merupakan langkah kunci dalam menjadikan sistem tulisan ini lebih mudah diakses dan lebih tersebar luas.

Pada dasarnya, ini menciptakan dasar bagi perkembangan sistem tulisan alfabetik yang lebih luas dan kemudian membawa perubahan signifikan dalam sejarah tulisan dan peradaban manusia.

Perkembangan alfabet dari Fenisia ke Yunani

Perkembangan alfabet dari Fenisia ke Yunani merupakan tonggak sejarah penting dalam evolusi sistem tulisan.

Pada abad ke-8 SM, alfabet Fenisia diperkenalkan di Yunani dan mengalami modifikasi untuk dicocokkan dengan bahasa Yunani.

Inovasi paling penting adalah ketika mereka mulai menggunakan huruf untuk merepresentasikan suara vokal dalam alfabet, seperti menambahkan huruf-huruf seperti a, e, i, o, dan u ke dalam alfabet kita sekarang.

Hal ini sangat penting karena membuat teks bisa dibaca dan diucapkan tanpa kebingungan atau ambiguitas.

Sebelumnya, alfabet Fenisia hanya mencakup karakter untuk konsonan.

Selain itu, perubahan arah penulisan menjadi dari kiri ke kanan meningkatkan kemudahan untuk membacanya.

Perkembangan ini sangat penting karena alfabet Yunani menjadi dasar atau contoh untuk banyak sistem tulisan di seluruh dunia, termasuk alfabet Latin yang digunakan dalam bahasa Inggris dan bahasa-bahasa Eropa lainnya.

Jadi, bisa dikatakan bahwa alfabet Yunani memengaruhi bagaimana kita menulis di banyak bahasa dan membuat sistem tulisan lebih mudah dimengerti.

Dengan kata lain, alfabet Yunani menjadi dasar bagi banyak bahasa dan sistem tulisan yang kita kenal hari ini. 

Referensi:

  • Diringer, D. (1943). The origins of the alphabet. Antiquity, 17(66), 77-90.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com