Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cakraningrat IV, Pemimpin Madura yang Bersekutu dengan VOC

Kompas.com - 30/10/2023, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Dalam peristiwa ini, Cakraningrat IV turut membantu VOC dan Pakubuwana II yang sama-sama melawan pemberontak Tionghoa.

Kendati demikian, Pakubuwana II sempat memihak para pemberontak Tionghoa sembari berpura-pura membantu VOC dengan harapan dapat mengambil keuntungan dari kedua belah pihak.

Akan tetapi, rencana Pakubuwana II gagal setelah mengetahui bahwa VOC mendapat bantuan dari Cakraningrat IV yang merupakan saudara iparnya.

Baca juga: Negara Madura (RIS)

Cakraningrat IV bersekutu dengan VOC

Cakraningrat IV menawarkan diri untuk membantu VOC melawan pemberontak Tionghoa dengan syarat apabila berhasil, maka Gunung Lawa ke timur akan diperintah oleh anak keturunan dan keluarganya.

VOC pun setuju dengan persyaratan tersebut.

Tanpa berlama-lama, Cakraningrat IV memimpin pasukan Madura menumpas para pemberontak Tionghoa di Jawa Timur.

Cakraningrat IV berhasil merebut kota-kota penting, seperti Surabaya, Gresik, Tuban, dan Lamongan. 

Selain itu, dengan bantuan Cakraningrat IV, VOC berhasil mematahkan pengepungan Semarang yang dilakukan oleh para pemberontak Tionghoa pada 1741.

Melihat kondisi ini, Pakubuwana II yang sempat memusuhi VOC merasa menyesal dan memutuskan beralih membantu mereka.

Namun, beberapa pangeran Jawa bersama etnis Tionghoa yang ingin meneruskan perang justru mengangkat Amangkurat IV sebagai raja baru Mataram yang menentang Pakubuwana II dan VOC.

Alhasil, perang pun berlanjut hingga tahun 1743, saat pemberontak Tionghoa memutuskan menyerah setelah kalah dalam pertempuran di Kartasura.

Tanpa bantuan Cakraningrat IV, VOC mungkin gagal menguasai Jawa dan mempertahankan monopoli dagangnya.

Begitu pula dengan Pakubuwana II, tanpa bantuan Cakraningrat IV, bisa jadi mereka tidak dapat mempertahankan tahtanya sebagai raja Mataram.

 

Referensi:

  • Ricklefs, M.C. (2008). A History of Modern Indonesia since c. 1200. Macmillan International Higher Education.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com